Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Ingin Unicorn Bertambah, Menkeu Siapkan Dana Abadi Riset

Kompas.com - 18/02/2019, 18:02 WIB
Yoga Sukmana,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS com - Menteri Keuangan Sri Mulyani menilai, investasi di bidang sumberdaya manusia (SDM) perlu menjadi prioritas untuk mendukung keinginan Presiden Joko Widodo.

Pada debat calon presiden Minggu (17/2/2019), Jokowi menyampaikan ingin menciptakan unicorn-unicorn baru di Indonesia. Unicorn adalah start-up atau perusahaan rintisan yang bernilai di atas 1 miliar dollar AS.

"Kalo policy dari Presiden yaitu dalam mendukung unicorn itu terdiri dari yang sifatnya hulu, yaitu menyiapkan dari sisi kualitas SDM," ujar Sri Mulyani di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Senin (18/2/2019).

Dari sisi anggaran kata dia, pemerintah sedang menyiapkan dana abadi riset bersama dengan Kementerian Riset dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti).

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu mengungkapan, pengelolaan dana abadi riset akan sama dengan pengelolaan Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).

"Sekarang kami sedang memikirkan seperti yang disampaikan Presiden, endowment fund di dalam bidang research and development. Bentuknya seperti apa nanti? institusi yang akan menerima," kata Sri Mulyani.

Sebelumnya, Sri Mulyani sempat menyebut anggaran awal untuk dana abadi riset sebesar sekitar Rp1 triliun mulai tahun ini.

Perempuan yang kerap disapa Ani itu mengatakan, berdasarkan penelitian Bank Dunia, kualitas SDM Indonesia hanya ada peringkat 87 dari 157 negara. Oleh karena itu perlu perbaikan yang menyeluruh peningkatkan SDM.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com