Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asosiasi e-Commerce: Indonesia akan Jadi Market Terbesar

Kompas.com - 19/02/2019, 17:30 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Asosiation e-Commerce Indonesia (idEA), Ignatius Untung S mengatakan, Indonesia akan menjadi pemain besar dalam perdagangan berbasis online atau e-commerce di kawasan Asia Tenggara. Kondisi itu sudah mulai terlihat saat ini.

"Kita sudah menduduki posisi utama di Asia Tenggara. Indonesia di Asia Tenggara akan menjadi merket terbesar dan sekarang sudah kelihatan," kata Ignatius dalam sebuah acara di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (19/2/2019).

Ignatius mengatakan, sejak beberapa tahun terakhir geliat e-commerce terus tumbuh dan bermunculan di Tanah Air. Bahkan pertumbuhannya mencapai 500 persen, sehingga tidak salah jika Indonesia akan menjadi pasar utama dalam kawasan.

"Kita lihat, pertumbuhan e-commerce masih sangat pesat. Dalam empat tahun terakhir tumbuh mencapai 500 persen," ungkapnya.

Dalam beberapa tahun ke depan, transaksi pembelian atau penjualan lewat e-commerce akan meningkat lebih besar. Sejauh ini, transaksi itu masih rendah dan seiring waktu akan terus bertambah.

"Jadi luar biasa pesat. Indonesia diprediksi akan punya 12 miliar transaksi e-commerce di tahun 2020," sebutnya.

Dikatakannya, prediksi angka itu diperoleh dengan melihat penetrasi pengguna internet di Indonesia yakni sekitar 130 juta orang. Sebanyak 31 juta di antaranya menggunakan internet untuk bertransaksi di e-commerce.

"Dari berbagai data kita ambil bahwa penggunga/pembeli e-ecommerce sudah 31 juta. Sekitar 11,5 persen dari total populasi itu menggunakan internet untuk bertransaksi," paparnya.

Kendati demikian, Ignatius tidak menyebutkan berapa jumlah atau nilai transaksi yang terdapat dalam e-commerce tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com