Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Aji Chen Bromokusumo
Budayawan

Anggota DPRD Kota Tangerang Selatan Fraksi PSI dan Anggota Komisi IV DPRD Kota Tangerang Selatan

Kedaulatan Energi, yang Tersisa dari Debat Capres

Kompas.com - 20/02/2019, 15:40 WIB
Anda bisa menjadi kolumnis !
Kriteria (salah satu): akademisi, pekerja profesional atau praktisi di bidangnya, pengamat atau pemerhati isu-isu strategis, ahli/pakar di bidang tertentu, budayawan/seniman, aktivis organisasi nonpemerintah, tokoh masyarakat, pekerja di institusi pemerintah maupun swasta, mahasiswa S2 dan S3. Cara daftar baca di sini

DEBAT calon presiden tanggal 17 Februari 2019 adalah debat kedua dalam serangkaian debat menuju Pemilihan Presiden 17 April 2019.

Seluruh linimasa media sosial sudah penuh sesak riuh rendah hiruk pikuk ulasan, meme, komentar, nyinyiran bersatu padu baik dari kubu 01 ataupun kubu 02.

Kebanyakan tentang kepemilikan lahan Prabowo Subianto yang sekian ratus ribu hektar dan conspiracy theory ala Mission Impossible tentang alat canggih yang digunakan Joko Widodo. Masing-masing kubu mengklaim kemenangannya.

Namun, ada yang terlewat. Apa itu? Paparan Prabowo dalam menjawab pertanyaan dari panelis tentang sawit, menyebutkan di Brasil bisa sampai B90 biodiesel dari sawit.

Brasil sudah bisa memproduksi B90 biofuel, bukan biodiesel. Industri energi terbarukan di Brasil adalah ethanol.

Perlu diketahui bahwa ada perbedaan arti istilah biodiesel dan biofuel. Biofuel mencakup seluruh bahan bakar nabati–bahan bakar terbarukan yang terbuat dari bahan nabati, bisa minyak sawit, bisa tebu, singkong, dan sebenarnya.

Sebenarnya kalimat penutup Prabowo sudah menyebutkan tebu, cassava, dan lain-lain. Namun, hal itu kurang terelaborasi karena bisa jadi terkendala keterbatasan waktu ataupun pemahaman menyeluruh tentang biofuel ini.

Jokowi sebenarnya sudah menjawab bahwa sekarang mandatory B20 dan akan menuju B100, namun kurang mendalam.

Sebetulnya pemerintah sekarang terus melakukan riset dan sedang ada pilot project tentang membuat gasoline dari minyak sawit.

Secara teknis hal itu bisa terlaksana dengan katalis Ni-Mg/γ-Al2O3 melalui proses hydrocracking, kurang lebih sama dengan proses cracking minyak bumi yang menghasilkan berbagai jenis bahan bakar.

Memang masih dalam skala kecil, namun dengan produksi sawit yang melimpah di Indonesia (nomor 1 di dunia), ini bukannya tidak mungkin diwujudkan.

Kedua calon presiden seakan rancu memahami biofuel dan biodiesel atau mungkin grogi dengan waktu yang sangat terbatas.

Di Brasil disebutnya gasohol (gasoline alcohol), yaitu hasil proses fermentasi jus tebu murni yang diproses menjadi bahan bakar untuk kendaraan dicampurkan ke bensin.

Sepengetahuan saya, Brasil adalah satu-satunya negara yang menerapkan aturan untuk otomotif yang dijual di negara itu, baik yang completely knock down (CKD) ataupun completely built up (CBU) harus memenuhi syarat flex fuel vehicle (FFV).

Brasil memulai FFV sebagai mandatori di tahun 2003. Jika ditarik ke belakang lebih panjang lagi sejarah ethanol sebagai bahan bakar, sudah dimulai sejak 1931!

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

THR Lebaran 2024: Cara Menghitung, Kriteria Penerima, hingga Sanksi

Work Smart
Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Memburu Penerimaan Negara Tanpa Menaikkan PPN

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 Maret 2024

Spend Smart
Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Info Pangan 19 Maret 2024: Beras Masih Mahal, Harga Telur Naik Tembus Rp 34.000

Whats New
Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Investor Menanti Kebijakan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Dunia Naik

Whats New
IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Bangkit? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Mendagri Minta Pemda Salurkan THR dan Gaji Ke-13 Tepat Waktu

Whats New
Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Menanti Kebijakan The Fed, Wall Street Hijau

Whats New
Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Percepat Revisi PP 96/2021, Indonesia Incar Kempit 61 Persen Saham Freeport

Whats New
Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Manajemen: BCA Mobile dan myBCA Akan Berjalan Bersamaan dalam Jangka Waktu Panjang

Whats New
Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Perbedaan Inflasi dan Deflasi serta Untung Ruginya bagi Ekonomi

Whats New
Ini 4 Perusahaan Terindikasi 'Fraud' Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Ini 4 Perusahaan Terindikasi "Fraud" Rp 2,5 Triliun yang Diungkap oleh Sri Mulyani

Whats New
[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan 'Fraud' 4 Debitor LPEI

[POPULER MONEY] Polemik Kenaikan PPN 12 Persen | Sri Mulyani Laporkan Dugaan "Fraud" 4 Debitor LPEI

Whats New
Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Bos Bulog: Harga Beras Akan Sulit Kembali ke Titik Semula Seperti Setahun Lalu...

Whats New
Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Anggota DPR Minta Gedung Parlemen di IKN Dibangun Paling Akhir, Ini Kata OIKN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com