Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gandeng Marketplace Dorong UMKM Go Digital

Kompas.com - 20/02/2019, 17:10 WIB
Murti Ali Lingga,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi (Keminfo) menargetkan sebanyak 8 juta pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan menengah (UMKM) bisa terdigitalisasi.

Mereka harus bisa memasarkan produknya dalam jaringan lewat marketplace, sehingga dapat meningkatkan akses pangsa pasarnya.

Pelaksana Tugas Direktur Pemberdayaan Informatika Kominfo, Slamet Santoso mengatakan, 8 juta UMKM itu sedang berjalan ke digitalisasi atau tahap permulaan.

“Program UMKM online ini ada empat tahap. Setelah on boarding, kemudian active selling (penjualan secara aktif), skill up (peningkatan kapasitas), dan go public (penawaran publik). Saat ini, 8 juta itu sedang menuju active selling,” kata Slamet di Jakarta, Selasa (20/2/2019).

Baca juga: Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Gojek Wirausaha

Slamet munuturkan, untuk tahapan active selling itu, pihaknya menyerahkan secara penuh kepada marketplace yang akan dipilih pelaku UMKM sebagai tempat berjualan lewat online.

“Kita serahkan kepada marketplace untuk membina menjadi UMKM, termasuk pemerintah daerah kita libatkan,” tuturnya.

Dia menyebutkan, pihaknya melakukan kerja sama dengan 6 marketplace, yakni Bukalapak.com, Blibli.com, Blanja.com, Grab Food, Go Food, dan Shopee.

"Kita tidak hanya berhenti sampai disini. Keminfo tetap bisa diajak untuk kerja sama mendorong UMKM go digital," sebutnya.

Karena itu lanjut Slamet, marketplace tersebut diharapkan bisa memberikan pelatihan kepada pelaku industri UMKM. Sehingga mereka bisa lebih paham tentang bisnis lewat online tak hanya sekedar konvensional. Slamet pun menyadari mengubah pola pikir para pelaku UMKM di Indonesia terbilang susah. Hal ini menjadi tantangan besar bagi pemerintah.

"Mengubah mindset UMKM itu yang susah, dari analog ke digital," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com