BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Sido Muncul

Jamu dalam Kapsul Lunak, Inovasi Industri Zaman Sekarang

Kompas.com - 23/02/2019, 11:03 WIB
Anissa DW,
Sri Noviyanti

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com – Dulu, untuk menikmati dan mendapatkan khasiat dari jamu, orang perlu meramu dengan susah payah. Siapa yang sangka kalau sekarang, produk jamu bisa dibawa ke mana-mana tanpa perlu repot.

Segala hal dimungkinkan karena produk jamu saat ini memiliki bentuk yang bermacam-macam. Racikannya dikemas dengan praktis. Mulai dari kemasan sachet, sampai yang terbaru di dalam soft capsule atau kapsul lunak, seperti yang dilakukan oleh Sido Muncul.

Soft capsule yang dibuat merupakan pengembangan dari produk jamu cair Sido Muncul. Sebelumnya, produk ini dibungkus dalam kemasan sachet.

Perlu diketahui, produk ini juga adalah yang pertama bagi industri jamu dan sudah mendapatkan izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) sejak Jumat (22/02/2019).

Penyerahan surat izin edar tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pengembangan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani yang didampingi oleh Kepala BPOM Penny K Lukito.

“Izin edar yang pertama ini untuk soft capsule tolak angin dan tolak linu. Kami akan terus kembangkan untuk produk lainnya,” ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat, Jumat.

Irwan menuturkan bahwa proses produksi soft capsule akan memakai tiga line produksi dengan kapasitas mencapai 30.000 kapsul lunak per jam.

“Dengan diterbitkannya izin edar juga, (ini) menandakan produk tersebut sudah layak dan baik untuk dikonsumsi,” tambah Puan yang juga hadir hari itu.

Izin edar, bagi Puan penting bagi industri sejenis karena menandakan bahwa barang konsumsi itu aman dan layak minum.

Di sisi lain, izin edar adalah salah satu persyaratan yang harus dimiliki industri seperti Sido Muncul sebelum memasarkan produk terbarunya.

“Satu hal yang selalu kami lakukan adalah mengikuti semua peraturan pemerintah. Tujuannya untuk menumbuhkan kepercayaan masyarakat terhadap produk Sido Muncul,” sambung Irwan.

Di Indonesia, produk jamu menjadi istimewa karena di samping jenisnya sebagai obat herbal, juga ada unsur kearifan lokal, kekayaan tradisi, dan kebudayaan Indonesia. “Ini yang harus kita banggakan,” tambah dia.

Di kesempatan sama, Penny ikut menambahkan bahwa inovasi yang dilakukan Sido Muncul sebagai produsen obat tradisional sangat menginspirasi, inovatif, dan membuka peluang pasar ekspor

Ia juga mengapresiasi Sido Muncul sebagai perusahaan yang tak hanya inovatif, tapi juga taat aturan.

Mendorong industri jamu

Perlu diketahui, industri jamu dan herbal adalah satu dari lima industri yang sedang menjadi fokus pemerintah untuk memenangkan persaingan di era revolusi industri 4.0.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K Lukito, dan Direktur Sido Muncul Irwan HIdayat, saat melakukan kunjungan ke pabrik jamu Sido Muncul di Kabupaten Semarang, Jumat (22/02/2019).Dok. Humas Sido Muncul Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Penny K Lukito, dan Direktur Sido Muncul Irwan HIdayat, saat melakukan kunjungan ke pabrik jamu Sido Muncul di Kabupaten Semarang, Jumat (22/02/2019).

Tak tanggung-tanggung, roadmap (peta jalan) bernama Making Indonesia 4.0 pada April 2018 lalu juga digerakkan. Tujuannya adalah mendukung kelima industri tersebut untuk terus berinovasi agar memiliki daya saing tinggi.

Dengan adanya produk jamu dalam kemasan soft capsule, Puan berharap inovasi tersebut mampu mendukung kemajuan serta meningkatkan daya saing industri jamu.

“Karena memang bisa diminum dalam bentuk soft capsule dan juga diekspor. (Saya yakin produk ini) bisa berkompetisi di luar negeri sebagai produk indonesia,” ujar Puan.

Senada dengan Puan, Penny mengatakan, inovasi yang dilakukan oleh Sido Muncul bisa menjadi contoh yang baik bagi pengusaha dan industri lain untuk terus berinovasi.

“Semoga itu menjadi contoh bagi pengusaha lainnya untuk terus mengembangkan bisnisnya. Kami bersama Kemenko PMK akan terus mendukung.

Pada kesempatan sama Puan beserta Penny berkesempatan untuk mengunjungi pabrik Sido Muncul.

“Terima kasih, atas kesempatan berkeliling. Selama ini saya selalu minum produknya, tapi belum tahu bagaimana proses pembuatannya secara langsung,” tambah Puan.


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com