Cermati Prediksi Analis untuk Perdagangan Saham Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com -  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (22/2/2019) lalu ditutup melemah. IHSG turun 36,39 poin atau 0,56 persen ke posisi 6.501,38.

Analis Binaartha Sekuritas Nafan Aji menyebut, pelemahan IHSG pada Jumat lalu dipengaruhi minimnya sentimen positif dari domestik.

“Pelemahan IHSG mengikuti pelemahan dari bursa di regional Asia mengingat penutupan bursa di Wall Street juga melemah akibat data makroekonomi AS yang negatif,” sebut Nafan seperti dilansir Kontan.co.id.

Nafan meramalkan, IHSG pada perdagangan Senin (25/2/2019) bakal bearish di kisaran 6.455,61 - 6553,10. Nafan juga menyebut sentimen domestik masih minim.

Baca juga: Tutup Bulan, IHSG Melonjak 68 Poin Tembus Level 6.532

“Namun sentimen positif dari membaiknya hubungan dagang antara AS dengan China akan mengurangi tekanan pada indeks,” jelas Nafan.

Sementara menurut analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan, pelemahan IHSG didorong oleh indeks saham sektor properti yang merosot minus 0,86 persen dan industri dasar yang minus 1,66 persen.

Dennies menjelaskan, pelemahan IHSG juga disebabkan adanya aksi profit taking investor memanfaatkan penguatan dalam jangka pendek.

“Dari global rilis beberapa data perekonomian dianggap kurang baik atau di bawah ekspektasi,” katanya dalam laporan harian.

Setali tiga uang dengan Nafan, Dennies memprediksi, IHSG akan melemah pada perdagangan hari ini. Ia menebak IHSG akan bergerak dengan support 1 di 6.478, support 2 di 6.455 dan resistance 1 di 6.527, resistance 2 di 6.553.

Dennies menjelaskan, secara teknikal pergerakan indeks sudah mendekati area resistance dan indikator stochastic mulai mendekati area overbought sehingga pergerakan akan cenderung melemah pada Senin ini.

“Investor dalam negeri masih akan menantikan rilis kinerja emiten untuk tahun penuh 2018,” kata Dennies.

Adapun analis Panin Sekuritas William Hartanto menyebut, selama sepekan IHSG lebih banyak mengalami penguatan.

“Walaupun memang chart menunjukkan beberapa candlestick berwarna merah namun arah IHSG-nya naik,” ujarnya.

William memprediksi IHSG akan menguat dalam kisaran 6.470 – 6.520 pada perdagangan hari ini. Pada awal pekan, ia menyebut, indeks masih minim sentimen.

“Sepertinya akan lebih mengikuti pasar Asia, karena masih terkait urusan dengan damai dagang antara AS-China,” jelasnya. (Aldo Fernando)

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul Cermati prediksi analis untuk pergerakan IHSG, Senin (25/2)