Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kata Rizal Ramli, Jokowi "Overclaim" soal Kinerja

Kompas.com - 25/02/2019, 13:47 WIB
Murti Ali Lingga,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom senior Rizal Ramli menilai Presiden Joko Widodo (Jokowi) terlalu berlebihan dalam mengklaim (overclaim) capaian kinerja pemerintahannya. Salah satunya ialah program dana desa.

"Misalnya, Presiden Widodo terlalu jumawa yang katakan dana desa dimulai sejak Jokowi. Maaf, Dana Desa itu amanat UU Desa, alokasi Dana Desa lebih dari Rp 1 miliar per desa yang disahkan 2013," kata Rizal dalam jumpa pers di Tebet, Jakarta Selatan, Senin (25/2/2019).

Hal ini disampaikan Ramli untuk menanggapi pidato politik Calon Presiden (Capres) Nomor Urut 01 itu di Sentul International Convention Center, Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019) lalu.

Rizal mengungkapkan, UU Desa sudah diperjuangkan sejak 2011 yang memakan waktu 3 tahun hingga akhirnya disahkan. Ketika itu asosiasi-asosiasi kepada desa terlibat di dalamnya hingga UU Desa disahkan DPR.

"Kok bisa-bisanya Pak Jokowi bilang dimulai dari dia alokasi dana desa. Kalau tak ada UU, Presiden Widodo tak bisa bagi-bagi uang, itu bisa kena tuduhan korupsi. Tapi karena ada UU itu Pak Jokowi bisa laksanakan ini," jelasnya.

Kerena itu, Rizal pun sangat menyangkan kebiasaan Jokowi yang dinilai overclaim. Pasalnya, praktik ini seakan-akan tidak mengakui kinerja orang lain yang sebelumnya mengerjakan hal itu.

"Jadi kebiasaan untuk overclaim dan sekaligus meniadakan prestasi orang lain ini menunjukkan sikap-sikap kurang kesatria. Saya mohon maaf," imbuhnya.

Diketahui, dalam Pidato Kebangsaan di Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (24/2/2019), calon presiden nomor urut 01, Jokowi menyebutkan telah mengucurkan dana desa hingga Rp 187 triliun dalam empat tahun pemerintahannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com