Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Di Era Industri 4.0, Data Setara dengan Perusahaan Tambang

Kompas.com - 25/02/2019, 14:54 WIB
Mutia Fauzia,
Bambang P. Jatmiko

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Di era revolusi industri 4.0 muncul fenomena di mana terjadi pergeseran model binsis yang lebih customer centris.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan dengan pergeseran model bisnis tersebut keberadaan data menjadi sangat penting untuk membaca perilaku pelanggan karena hampir semua transaksi tercatat secara elektronik.

"Sekarang ini data menjadi sangat penting, karena ini yang dulu kita igni tahu siapa yang kita layani biasanya perlu menggunakan survei, kalau semua transaksi bisa gunakan elektronik, semua transaksi digital pilihan itu tercapture oleh teknologi," ujar Sri Mulyani ketika memberikan paparan di acara Peluncuran Data Sampel BPJK Kesehatan di Jakarta, Senin (25/2/2019).

"Sehingga data realtime tahu persis berapa jumlah penjualan pajak hari Minggu, saya bisa tahu dia beli martabak manis atau asin, saya tahu persis orang sekarang beli baju tren seperti apa, you don't have to survey," ujar dia.

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia tersebut mengatakan, investasi data di masa kini sama seperti investasi di tambang. Di era reformasi industri 4.0, pelaku bisnis akan dianggap kaya ketika memiliki sumber data yang besar.

Menurut Ani, perusahaan-perusahaan unicorn dalam negeri seperti Bukalapak, Tokopedia, atau pun Traveloka menjadi sumber tambang yang memiliki nilai sangat tinggi.

"Kalau dulu tambang itu emas, batu bara, atau tambang berlian, namun sekarang orang bicara manusai terkaya itu not natural resoruces tapi mengenai data dan teknologi," ujar Ani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com