Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Asia Terangkat karena Pernyataan The Fed

Kompas.com - 27/02/2019, 09:40 WIB
Bambang P. Jatmiko

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa saham Asia merangkak naik mengawali perdagangan Rabu (27/2/2019). Setelah Gubernur The Fed Jerome Powell yang menegaskan Bank Sentral Amerika Serikat (AS) akan lebih memilih pendekatan yang lebih “sabar” dalam menghadapi perlambatan ekonomi.

Mengutip Reuters via Kontan.co.id, Rabu (27/2/2019), indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen pada awal perdagangan, tidak jauh dari level tertinggi lima bulan pada hari Senin (25/2/2019). Sedangkan rata-rata saham Nikkei Jepang naik 0,4 persen dan saham Australia naik 0,3 persen.

Sebelumnya, Powell menyampaikan testimoninya di hadapan kongres perihal pendekatan bank sentral di tengah kemungkinan perlambatan ekonomi. The Fed tidak akan buru-buru untuk membuat penilaian terhadap kenaikan suku bunga.

Powel menguraikan tentang sajian data ekonomi yang saling bertentangan, termasuk data penjualan ritel dan aspek ekonomi lainnya yang mengecewakan. Hal ini kontras dengan sajian pertumbuhan upah dan pengangguran yang rendah.

"Komentar Powell netral dan data ekonomi yang dirilis semalam beragam, tidak cukup untuk memberikan implikasi bagi kebijakan The Fed dan arah ke pasar," kata Yasuo Sakuma, chief investment officer di Libra Investments..

Di pasar mata uang, dollar AS melemah setelah pernyataan Powell ini. Indeks dollar AS merosot ke level terendah tiga pekan di hadapan mata uang utama lainnya. Terakhir diperdagangkan flat di 96.079. (Yudho Winarto)

 

Berita ini telah tayang di Kontan.co.id dengan judul: Bursa Asia terangkat oleh pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com