Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS EKONOMI

AP II Terima Penghargaan Jadi Perusahaan Paling Inovatif

Kompas.com - 27/02/2019, 15:12 WIB
Sri Noviyanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Berkat inovasi i-MATE Lounge di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, PT Angkasa Pura II (Persero) dinobatkan sebagai salah satu perusahaan paling inovatif di indonesia.

Penghargaan itu diberikan oleh Majalah Warta Ekonomi. Mereka mendapuk AP II sebagai Innovative Company in Building Airport Digital Lounge.

Imate Lounge kepanjangan dari i-Millennial Airport Travel Experience Lounge. Terobosan ini dipakai AP II untuk mengakomodir kebutuhan perjalanan saat ini di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.

Ada tiga kriteria yang berhasil terpenuhi, yakni Digital Innovation—produk atau jasa baru yang berbasis digital—, lalu Process—menilai proses bisnis dan dampaknya pada perusahaan—, dan People—menilai kepuasan konsumen.

Latar belakang

Pada dasarnya, keberadaaan iMATE Lounge sendiri berangkat dari kesadaran AP II dalam mengakomodir kebutuhan para penumpang pesawat. Mereka menyadari bahwa 68 persen penumpang pesawat adalah generasi milenial.

Oleh karena itu, beragam inovasi mereka poroskan pada aktivitas digital. Hal ini yang membuat AP II terpikir untuk membuat iMATE Lounge.

DI lounge tersebut, pengunjung khususnya generasi milenial bisa mendapatkan pelayanan berbasis digital, mulai dari virtual assistant melalui chat bot, co-working space, digital wayfinding, hingga melakukan reservasi perjalanan atau akomodasi.

Tak hanya kebutuhan perjalanan, iMATE Lounge bahkan juga menyediakan fasilitas hiburan game online yang disebut dengan AirSport.

Pada area bermain, fasilitas penunjang seperti kursi yang didesain khusus untuk bermain game juga disediakan. Tak hanya itu, di sini tersedia pula WiFi berkecepatan tinggi (Wi-Shock) sebagai penunjang aktivitas bermain.

Selain aktivitas tersebut, lounge juga dilengkapi dengan personel robot pintar bernama Dilo yang dapat menghibur para pengunjung bandara dan penumpang pesawat. Dilo memiliki fitur multimedia mulai dari musik, video, sampai dokumen.

“iMATE Lounge merupakan contoh pelayanan modern berbasis digital yang seharusnya sudah menjadi standar di bandara-bandara nasional pada era Revolusi Industri 4.0,” ujar President Director AP II Muhammad Awaluddin seperti dalam berita tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (26/2/2019).

Ia mengatakan pada era revolusi industri 4.0, perusahaan yang bergerak di bidang jasa publik harus dapat beradapatasi cepat untuk dapat mengimbangi kebutuhan generasi milenial yang melek teknologi.

“Saat ini iMATE Lounge (bisa) ditemui di Terminal 3 dan 2 Bandara Internasional Soekarno-Hatta. April 2019 akan ada di Terminal 1. Ke depannya, iMATE Lounge dihadirkan di seluruh bandara-bandara yang kami kelola untuk mewujudkan millennial travel experience yang sebenarnya,” lanjut dia.

Adapun iMATE Lounge merupakan salah satu produk transformasi digital yang dijalankan AP II, setelah sebelumnya juga lahir Airport Operation Control Center (AOCC), aplikasi iMATE dan iPerform, bersama infrastruktur digital lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:

Whats New
Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Pelita Air Buka Rute Langsung Jakarta-Kendari, Simak Jadwalnya

Whats New
Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi

Whats New
BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit

Whats New
Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang

Whats New
Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Terbebani Utang Kereta Cepat, KAI Minta Keringanan ke Pemerintah

Whats New
ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi

Whats New
KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

KKP Tangkap Kapal Malaysia yang Curi Ikan di Selat Malaka

Whats New
Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Soal Denda Sepatu Rp 24,7 Juta, Dirjen Bea Cukai: Sudah Sesuai Ketentuan...

Whats New
Permintaan 'Seafood' Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis

Whats New
BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

BFI Finance Cetak Laba Bersih Rp 361,4 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Blue Bird Luncurkan Layanan Taksi untuk Difabel dan Lansia, Ada Fitur Kursi Khusus

Whats New
Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Melihat Peluang Industri Digital Dibalik Kolaborasi TikTok Shop dan Tokopedia

Whats New
Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Walau Kas Negara Masih Surplus, Pemerintah Sudah Tarik Utang Baru Rp 104,7 Triliun Buat Pembiayaan

Whats New
Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Persaingan Usaha Pelik, Pakar Hukum Sebut Program Penyuluh Kemitraan Solusi yang Tepat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com