Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Prudential Hadirkan Bangsal Khusus untuk Remaja Pasien Kanker

Kompas.com - 27/02/2019, 17:47 WIB
Murti Ali Lingga,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Prudential Indonesia bersama Yayasan Onkologi Anak Indonesia (YOAI) meresmikan bangsal remaja di Rumah Sakit Kanker Dharmais (RSKD), Jakarta.

Ini merupakan perwujudan dari fokus Prudential melalui Program Community Investment Prudential Indonesia di bawah pilar Kesehatan dan Keselamatan atau Health and Safety.

Presiden Direktur Prudential Indonesia Jens Reisch, mengatakan, ini merupakan salah satu upaya perusahaan dalam membantu pasien kanker anak-anak dan remaja untuk menciptakan lingkungan yang kondusif selama perawatan dan membantu mereka untuk sembuh.

Baca juga: Prudential Indonesia Gandeng Jaringan Rumah Sakit Singapura

“Kesehatan dan keselamatan merupakan salah satu inti dari Program Community Investment Prudential Indonesia seiring upaya kami dalam menciptakan Indonesia yang lebih sehat," kata Reisch dalam acara peresmian di Gedung Auditorium RS Kanker Nasional Dharmais, Jakarta Barat, Rabu (27/2/2019).

Prudential Indonesia, imbuh dia, telah berkolaborasi dengan YOAI sejak 2003 dan berkomitmen membantu anak-anak penderita kanker agar bisa mendapatkan bantuan pengobatan dan perawatan di bangsal yang memadai di rumah sakit.

Baca juga: Potensi Besar, Prudential Optimistis Asuransi Tumbuh meski di Tahun Politik

Reisch menjelaskan, peresmian renovasi bangsal khusus remaja ini merupakan tindak lanjut komitmen Prudential Indonesia yang telah berkerja sama dengan YOAI.

"Pada 2018, Prudential Indonesia menyerahkan donasi sebesar Rp 4,5 miliar dari dana perusahaan untuk setiap pembelian polis PRUsyariah di 2017 dalam rangka sepuluh tahun kehadiran Unit Usaha Syariah Prudential Indonesia," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Umum YOAI Rahmi Adi Putra Tahir, menambahkan, pihaknya telah menjalin kerja sama dengan berbagai instansi dan lembaga.

Baca juga: Prudential Luncurkan Asuransi Penyakit Kritis

YOAI telah melakukan inisiatif untuk mendukung pengobatan kanker anak di Indonesia.

“Melalui kerja sama dengan berbagai pihak baik dari pemerintah maupun swasta, YOAI mendukung pengobatan kanker anak di Indonesia,” katanya.

Diketahui, berdasarkan data Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) pada 2015, di Indonesia terdapat sekitar 4.100 kasus kanker anak-anak per tahun, sebagian besar merupakan leukemia.

Baca juga: Perluas Layanan, Prudential Indonesia Tambah 14 Rumah Sakit

Hasil Riset Kesehatan Dasar 2013 (Riskesdas) menunjukkan prevalensi kanker anak umur 0-14 tahun sebesar sekitar 16.291 kasus.

Adapun berdasarkan data Kementerian Kesehatan, setiap tahunnya, ada lebih dari 175.000 anak di dunia didiagnosis mengidap kanker dan sekitar 90.000 di antaranya meninggal dunia. Kurangnya deteksi dini membuat kanker lebih sulit disembuhkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com