Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Darmin Pastikan KUR Tak Perlu Agunan

Kompas.com - 28/02/2019, 07:32 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita ,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution memastikan, untuk mendapatkan Kredit Usaha Rakyat, nasabah tidak perlu memberikan jaminan kepada bank.

Hal ini dilakukan untuk memudahkan debitur untuk mendapatkan modal usahanya.

KUR itu tidak wajib agunan tambahan. Asal tanahnya jelas, sewa apa milik sendiri," ujar Darmin di Pondok Pesantren Miftahul Huda di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Rabu (27/2/2019).

Baca juga: Dalam Tiga Tahun Terakhir, Pemerintah Salurkan KUR Rp 342,1 Triliun

Meski begitu, Darmin tak menampik bahwa ada bank yang masih meminta agunan saat menerima pengajuan kredit. Hal ini dilakukan semata antisipasi jika nantinya terjadi kredit macet.

"Jadi kalau ada petugas Bank yang mensyaratkan sertifikat tanah atau rumah sebagai agunan, itu hanya pikirannya si petugas Bank, kita pahamlah, tentu dia ingin lebih aman. Tapi itu sebenarnya tidak diwajibkan," kata Darmin.

Di sisi lain, pemerintah juga mempermudah masyarakat mendapatkan sertifikat tanah. Tahun lalu, lebih dari 7 juta lahan telah disertifikasi.

 

Baca juga: Targetkan KUR Rp 140 Triliun, Darmin Minta Bank Tak Tarik Bunga Sebulan Setelah Pinjaman

Tahun ini, pemerintah menargetkan 9 juta lahan. Dengan demikian, dalam waktu 2 himgga 3 tahun ke depan, seluruh masyarakat punya tanah bersertifikat.

Sertifikat tersebut, kata Darmin, bisa diagunkan ke bank untuk permintaan KUR.

“Yang penting Anda benar-benar punya usaha, dan berniat modalnya untuk mengembangkan usaha,
bukan buat belanja konsumtif," kata Darmin.

Baca juga: Potensi Besar, Penyaluran KUR Sektor Pariwisata Belum Maksimal

Darmin juga meminta perbankan untuk tidak mempersulit masyarakat mendapatkan pinjaman. Menurut dia, akan lebih efisien jika perbankan memberi kartu KUR untuk nasabah.

Metode ini sudah diterapkan beberapa bank. Dengan menggunakan kartu, pendaftarann lebih mudah karena sudah termuat informasi nasabah berikut kepemilikan usaha, baik sawah atau ternak yang dimiliki.

"Di kartu juga kelihatan kredit terakhir berapa, sudah lunas apa belum. Sehingga kalau mau pinjam buat 6 bulan lagi, selesai. Digesek, kemudian disalurkan lagi," kata Darmin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com