Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luhut: Jangan Mau Uang Saja, Tapi Lingkungan Dilupakan

Kompas.com - 28/02/2019, 11:58 WIB
Akhdi Martin Pratama,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan meminta para petani kelapa sawit lebih memperhatikan permasalahan lingkungan.

Sebab, saat ini industri kelapa sawit Indonesia tengah diguncang permasalahan lingkungan oleh negara-negara Uni Eropa.

"Semua harus bicara lingkungan, jangan kita mau uang saja, tapi lingkungan dilupakan," ujar Luhut dalam sambutannya di acara pertemuan dengan petani kelapa sawit nasional di Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Baca juga: Jawab Sindiran Luhut soal Harga Pangan, Ini Penjelasan BPN Prabowo

Luhut juga meminta kepada para pengusaha besar kelapa sawit untuk mendidik para petani kecil terkait masalah lingkungan.

Selain itu, Luhut juga menginginkan para pengusaha besar melindungi para petani kecil.

"Jadi saya bilang ke petani-petani besar kalian harus kontribusi kepada petani-petani dan koperasi kecil. Kita mau keseimbangan itu jalan," kata Luhut.


Baca juga: Luhut Sebut Lahan Negara yang Dikuasainya Produktif untuk Bisnis Batu Bara

Luhut menuturkan, saat ini industri kelapa sawit merupakan tulang punggung perekonomian Indonesia. Sebab, industri kelapa sawit salah satu penyumbang devisa terbesar bagi perekonomian Indonesia.

"Saya ngotot dengan kelapa sawit, karena banyak rakyat Indonesia terlibat dan pendapatan pajak meningkat dari sawit," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com