Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Penipuan Iklan Digital di Indonesia Kedua Terbesar Sedunia

Kompas.com - 28/02/2019, 19:29 WIB
Mutia Fauzia,
Erlangga Djumena

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Populasi penduduk Indonesia yang menggunakan smartphone adalah yang terbesar di dunia, dengan 90 persen pengguna internet di dalam negeri adalah dengan menggunakan smartphone.

Hal ini turut menggeser pola iklan dan pemasaran atau marketing and advertising yang mulai menggunakan pola-pola digital.

Sayangnya, banyak pihak yang menyalahgunakan potensi iklan digital ini. Data TrafficGuard, perusahaan yang meneliti soal ad fraud, yang digunakan oleh Mobile Marketing Association (MMA) mencatat, Indonesia berada di posisi nomor dua terbesar penipuan iklan digital (mobile advertising ad fraud) di dunia.

Program Director MMA Asia Pasifik Azalea Aina mengatakan, posisi Indonesia hanya kalah dari India yang menjadi negara dengan jumlah ad fraud terbesar di dunia.

Baca juga: Belanja Iklan Dalam Negeri Capai Rp 40 triliun Setahun

"Data dari ex client kita itu sangat mengerikan, mereka bilang, Indonesia itu mobile fraud advertising-nya terbesar kedua di dunia setelah India. Jadi banyak sekali investment temen-temen marketing hilang begitu aja," ujar Azalea ketika memberikan paparan di Jakarta, Kamis (28/2/2019).

Di kawasan Asia Pasifik sendiri, jumlah kerugian yang ditimbulkan melalui ad fraud mencapai 19 miliar dollar AS. Angka tersebut diprediksi akan terus meningkat dan mencapai 56 miliar dollar AS di 2022 mendatang.

Azalea mengatakan, banyak pihak, termasuk tenaga advertising dan marketing yang belum memahami adanya ad fraud ini. Bahkan di perusahaan-perusahaan besar di dalam negeri.

"Mereka pikir mereka pasang iklan, tapi 19 miliar dollar AS itu hilang. Dan banyak brand yang belum tahu dan belum melakukan apa-apa," sebut Azalea.

Modus dari ad fraud ini umumnya akan memasukkan iklan-iklan dari perusahaan-perusahaan ke situs-situs yang tidak sesuai dengan sasaran pasar atau bahkan ke laman-laman yang tidak jelas keberadaannya.

"Ini yang marketer belum tahu dan belum paham," ujar dia.

"Jadi kalau selama ini banyak pihak belanja iklan digital kaya beli kucing dalam karung, iklan yang tayang tidak sesuai dengan pasar yang diinginkan," tukas Azalea.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com