Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lewat Anak Usaha, Peruri Luncurkan Uang Elektronik


JAKARTA, KOMPAS.com — Perusahaan Umum Percetakan Uang Republik Indonesia (Perum Peruri) mendirikan anak usaha yang bernama PT Peruri Digital Security (PDS). Modal awal yang dikeluarkan untuk membentuk anak usaha tersebut mencapai Rp 80 miliar. Salah satu produk yang dikeluarkan oleh PT PDS adalah e-money.

Prasetio, Direktur Utama Perum Peruri, mengatakan, pendirian anak usaha tersebut dimaksudkan untuk menghadapi populernya uang elektronik. "Perum Peruri dituntut dan harus mengikuti perkembangan serta dinamika pasar, khususnya yang mengarah pada teknologi berbasis digital," ujar Prasetio, Rabu (12/2/2014).

Lewat anak usahanya, perusahaan melakukan penandatanganan MoU dengan delapan institusi untuk mendukung industri e-money. Kedelapan institusi itu adalah PT Wahyu Kartumasindo Internstional, PT Cipta Srigati Lestari, PT Multipolar, PT Jati Piranti Solusindo (Jatis Solution), PT Angkasa Pura I Logistik, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, GHL Malaysia, dan Hard Rock Cafe Jakarta.

"Guna menjadi payment gateway yang netral, PT PDS tidak berafiliasi dengan lembaga keuangan manapun," ujar Kemal I Santoso, Direktur Utama PT PDS.

Sekadar informasi, PDS memiliki empat lini bisnis. Pertama, Smart Card Production & Personalization. Kedua, Digital Security & Certificate of Authority of Trasaction. Ketiga adalah Card Management System & Smart Loyalty Management System. Keempat, E-Authentication & Validation. "PDS melihat pada digital security merupakan peluang bisnis baru yang baik," tambah Kemal. (Fitri Nur Arifenie)

https://ekonomi.kompas.com/read/2014/02/12/1052353/lewat-anak-usaha-peruri-luncurkan-uang-elektronik

Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat Sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke