Freeport Sekolahkan Pelajar Papua Berprestasi ke AS

Pelajar Papua dan Papua Barat itu akan belajar selama dua semester di sejumlah perguruan tinggi di Amerika Serikat. Dukungan dana sebesar 1 juta dollar AS pun diberikan untuk program beasiswa ini selama periode 2016-2020.

Vice President Corporate Communications PT Freeport Indonesia, Riza Pratama berharap para pelajar tersebut dapat mempelajari berbagai bidang keilmuan, seperti pertanian, teknik, teknologi informasi, hingga pariwisata, manajemen perhotelan, dan bidang-bidang lainnya.

"Program Beasiswa ini banyak benefitnya, tiket pesawat pulang-pergi ke AS, biaya hidup, akademik, program manfaat kesehatan, dan kegiatan peningkatan budaya," kata Riza dalam keterangan tertulisnya, Selasa (25/7/2017).

Tercatat, sejak Aminef bekerja sama dengan Freeport pada tahun 1998 hingga 2016, 62 pelajar asal Papua dan Indonesia Timur telah diberangkatkan ke Amerika Serikat untuk menempuh pendidikan gratis.

Salah satu penerima beasiswa tahun lalu, adalah Lazarus Bugaleng, putera pertama suku Amungme yang meraih gelar sarjana pertambangan, yang saat ini telah kembali ke Tanah Air. Lazarus pun ingin agar program beasiswa itu bisa diberikan setiap tahun kepada lebih banyak pelajar Papua dan Papua Barat.

"Berharap bisa ditambah jumlah penerima beasiswa ini. Kami ingin bisa bertukar pikiran atau ilmu, demi peningkatan sumber daya manusia (SDM)," ujar Lazarus.