Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Inggris Akan Larang Penggunaan Mobil Berbahan Bakar Bensin dan Solar

Mengutip BBC, Rabu (26/7/2017), pemerintah Inggris juga mengalokasikan dana sebesar 225 juta poundsterling untuk membantu pemerintah lokal dalam menangani emisi kendaraan bermotor.

Ini juga termasuk di dalamnya adalah potensi penerapan zonasi biaya untuk kendaraan yang paling mengotori udara. Pemerintah Inggris pun melirik penggunaan mobil listrik.

Pemerintah juga diminta untuk menerbitkan rencana baru guna membasmi penggunaan ilegal polutan berbahaya nitrogen dioksida.

Menteri Lingkungan Inggris Michael Gove menyatakan, pemerintah bakal memberikan dana lebih dari 200 juta poundsterling kepada otoritas lokal guna menghadirkan rencana pengurangan jumlah jalan dengan tingkat polusi yang tinggi.

"Apa yang kami katakan kepada otoritas lokal adalah datang dengan solusi imajinatif terkait proposal ini," ujar Gove.

Terkait dengan kemungkinan pengenaan denda untuk kendaraan tertentu, Gove menuturkan dirinya tak terlalu yakin rencana ini diperlukan. Namun, pemerintah Inggris akan bekerja sama dengan otoritas lokal guna mempertimbangkan pendekatan terbaik.

Direktur Eksekutif Asosiasi Manufaktur dan Perdagangan Otomotif Inggris (SMMT) Mike Hawes menuturkan, permintaan kendaraan berbahan bakar alternatif mengalami pertumbuhan. Akan tetapi, pertumbuhannya masih sangat rendah.

"Sebaliknya, industri ingin pendekatan yang positif yang memberikan insentif bagi konsumen untuk membeli mobil-mobil," ungkap Hawes.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/26/210623126/inggris-akan-larang-penggunaan-mobil-berbahan-bakar-bensin-dan-solar

Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Signifikansi 'Early Adopters' dan Upaya 'Crossing the Chasm' Koperasi Multi Pihak

Signifikansi "Early Adopters" dan Upaya "Crossing the Chasm" Koperasi Multi Pihak

Whats New
Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Rupiah Tertekan Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS, BI Terus Intervensi Pasar

Whats New
Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Cara Gadai BPKB Motor di Pegadaian, Syarat, Bunga, dan Angsuran

Earn Smart
Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Harga Minyak Dunia Melonjak 3 Persen, Imbas Serangan Balasan Israel ke Iran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke