Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bank Mandiri Sediakan Kartu Co-Branding untuk Peruri

"Ruang lingkup sinergi mencakup penyediaan kartu ID Card BUMN termasuk di dalamnya pembayaran dan pengelolaan tunjangan karyawan, serta penyediaan berbagai fasilitas perbankan bagi karyawan Peruri," kata Direktur SDM dan Umum Peruri Noor SDK Devi dalam pernyataan resmi, Rabu (26/7/2017).

ID Card BUMN yang nantinya dimiliki oleh karyawan Peruri ini bersifat multifungsi. Selain sebagai kartu identitas, juga terintegrasi dengan sistem perbankan Mandiri sebagai alat pembayaran (e-money) serta pengganti uang tunai untuk pembayaran sarana transportasi, gerbang tol, dan uang elektronik.

Direktur Government & Institutional Bank Mandiri Kartini Sally mengatakan, melalui layanan bank at work, karyawan Peruri dapat memanfaatkan fasilitas dan produk perbankan dengan fitur yang lebih komprehensif dan kompetitif, baik dari sisi tarif maupun suku bunga.

“Bank Mandiri akan menyediakan layanan co-branding ID Card karyawan Peruri. kartu ini akan memiliki fungsi sebagai kartu prabayar Mandiri e-money yang dapat digunakan untuk berbagai transaksi pembayaran, seperti pembayaran transportasi, parkir dan belanja di retailer," ujar Kartini.

Sinergi BUMN ini akan mendorong pertumbuhan ekonomi dan memperkuat bisnis kedua belah pihak, terutama dalam bidang keuangan, e-commerce dan digital platform. Kerja sama pengelolaan keuangan ini adalah dalam rangka memenuhi kebutuhan layanan keuangan Peruri. 

"Ini adalah upaya kami untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi transaksi tunai sebagaimana dicanangkan pemerintah melalui Bank Indonesia dalam Gerakan Nasional Non Tunai," ungkap Devi.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/26/233039926/bank-mandiri-sediakan-kartu-co-branding-untuk-peruri

Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

INACA: Iuran Pariwisata Tambah Beban Penumpang dan Maskapai

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke