Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Di Balik Kunjungan Sri Mulyani ke Labuan Bajo

"Mereka (pegawai Bea Cukai) menyebut ruangan mereka kayak kandang burung. Karena pegawainya hanya 4," kata Ani, dalam diskusi "Forum Merdeka Barat 9", di Gedung Kemenkominfo, Jakarta Pusat, Kamis (27/7/2017).

Pegawai Bea Cukai bercerita mengenai pesatnya pariwisata di Labuan Bajo. Ani menyebut, wisatawan yang datang ke Labuan Bajo tiap tahunnya meningkat. Hal itu dapat terlihat dari kapal pesiar yang menepi di sana.

Pada tahun 2015, sekitar 24 kapal yang menepi di Labuan Bajo. Tahun 2016, meningkat menjadi 32 kapal pesiar. Kemudian sepanjang 2027, hingga bulan Juli, sudah ada 42 kapal pesiar yang mengangkut wisatawan ke Labuan Bajo.

"Tapi, kalau anda masuk ke Labuan Bajo, belum semua jalannya bagus," kata Ani.

Ani menyayangkan hal tersebut. Karena Labuan Bajo yang merupakan salah satu destinasi pariwisata favorit, tak didukung dengan perbaikan infrastruktur. Dia mengatakan, salah satu tujuan pemerintah berutang adalah untuk memperbaiki infrastruktur daerah-daerah.

"Apakah kita akan menunggu sampai penerimaan pajak cukup untuk membangun jalan? Ya enggak. Kalau kami bangun, meskipun dengan utang, nanti bisa terbayar lagi karena ekonomi nya berputar, ada turis di sana," kata Ani.

Adapun hingga Juni 2017, posisi utang pemerintah pusat sebesar Rp 3.706,52 triliun. Ani menyebut, utang tersebut akan dialokasikan untuk infrastruktur, kesehatan, pendidikan, perlindungan sosial, serta Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik dan dana desa.

"Kalau saya membelanjakan untuk pendidikan anak-anak, anak-anak akan menjadi produktif dan ekonomi semakin baik. Utang yang kami buat sekarang itu menjadi sangat kecil dibanding nilai tambah anak-anak itu menjadi sehat, pintar, dan produktif," kata Ani.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/28/050000726/di-balik-kunjungan-sri-mulyani-ke-labuan-bajo-

Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke