Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bappenas: Koperasi Harus Bisa Bersaing dengan BUMN dan Swasta

Bambang mengatakan, lini usaha koperasi di Indonesia masih berpotensi masuk kepada semua sektor usaha. Saat ini lini usaha koperasi masih terfokus pada layanan simpan pinjam dan distribusi (pinjaman).

"Kami ingin peran koperasi bukan hanya jumlahnya tapi perannya dalam pembangunan. Kami ingin koperasi bersaing dan punya daya tawar yang sama apakah BUMN maupun perusahaan swasta," papar Bambang di Gedung Bappenas, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Dengan itu, lanjut Bambang, koperasi perlu bersinergi dengan berbagai pihak agar bisa meningkatkan kapasitas maupun daya saing yang dapat memberikan kontribusi pada pembangunan ekonomi.

"Koperasi dapat menjadi salah satu unit usaha Badan Usaha Milik Desa, karena secara mendasar koperasi memiliki asas yang sama dengan BUMD," papar Bambang.

Menurut Bambang, koperasi mempunyai potensi untuk menjadi penggerak utama pembangunan nasional di masa yang akan datang.

"Dalam empat tahun terakhir perkembangan koperasi telah menunjukkan arah yang positif, upaya ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah pusat pemerintah daerah dan dunia usaha serta masyarakat," papar Bambang.

Menurutnya, pertumbuhan ekonomi sangat tergantung oleh aktivitas para pelaku ekonomi termasuk koperasi yang menjadi salah satu pelaku ekonomi penting dalam perekonomian Indonesia.

Berdasarkan data Kementerian Koperasi dan UKM, saat ini Indonesia memiliki 152.282 unit koperasi. Dengan rincian terdiri dari koperasi konsumen sebanyak 97.931 unit, koperasi produsen 27.871 unit, koperasi simpan pinjam 19.509 unit, koperasi jasa 3.661 unit, dan koperasi pemasaran 3.310 unit.

Secara total, jumlah volume usaha koperasi atau total nilai penjualan atau pendapatan barang dan jasa mencapai Rp 176,3 triliun.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/07/31/204836826/bappenas--koperasi-harus-bisa-bersaing-dengan-bumn-dan-swasta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke