Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Starbucks Ingin Miliki 5.000 Gerai di China

Mengutip Forbes, Selasa (1/8/2017), Starbucks kini akan fokus ekspansi di luar AS, khususnya di China.

Menurut pernyataannya, Starbucks berencana membeli 50 persen saham pada mitranya di China, yakni JV di bawah Uni-President Enterprises Corp dan President Chain Store Corp senilai 1,3 miliar dollar AS.

"Menyatukan bisnis Starbucks di bawah struktur operasional penuh di China akan memperkuat komitmen kami dan menunjukkan keyakinan kami pada kepemimpinan (di China), sejalan dengan tujuan kami untuk tumbuh dari 2.800 menjadi lebih dari 5.000 gerai pada tahun 2021," kata CEO Starbucks Kevin Johnson.

Kesepakatan pembelian saham ini ditargetkan rampung pada awal tahun 2018. Dengan demikian, seluruh gerai yang ada di China akan secara penuh dimiliki oleh Starbucks. Starbucks pun akan mendivestasikan 50 persen saham pada 410 gerai di Taiwan.

JV akan memiliki kepemilikan secara penuh atas semua gerai Starbucks di Taiwan, sama halnya seperti yang terjadi di Hong Kong dan Makau. Budaya minum kopi berkembang sangat pesat di China dan Starbucks ingin tren ini terus berlanjut.

Di China yang budaya minum tehnya sangat kental selama ribuan tahun, perilaku konsumen perlahan bergeseel Menurut FreshCup Magazine, Starbucks sudah mengendalikan lebih dari 60 persen pasar kafe di China.

Agar dapat diterima dengan baik, Starbucks memadukan kehadirannya dengan arsitektur khas Timur. Pada tahun 2016 lalu, China menyumbang kurang dari 2 persen penjualan kopi dunia.

Namun, konsumsi kopi di China tumbuh hampir tiga kali lipat antara kurun waktu 2012 hingga 2016. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/01/120000326/starbucks-ingin-miliki-5.000-gerai-di-china-

Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke