Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

3 Penyebab Krisis Parah di Venezuela, Masalah Minyak hingga Utang Luar Negeri

Ketika sedang jaya-jayanya karena harga minyak perkasa, pemerintah Venezuela memberikan subsidi pangan, akses ke perguruan tinggi, hingga layanan kesehatan yang mumpuni bagi warganya.

Namun, semua itu kini tinggal kenangan. Mengutip Deutsche Welle, Kamis (3/8/2017), ada beberapa hal yang patut Anda ketahui terkait krisis ekonomi parah yang terjadi di Venezuela.

1. Kaya minyak, kenapa Venezuela bisa krisis?

Menurut data Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) tahun 2015, Venezuela terbukti memiliki cadangan minyak mentah terbesar di dunia, yakni mencapai 300 miliar barrel.

Angka ini melampaui Arab Saudi (266 miliar barrel), Iran (158 miliar barrel), dan Irak (142 miliar barrel).

Ini membuat mantan Presiden mendiang Hugo Chavez menempatkan minyak sebagai jantung ekonomi negara itu.

Sekitar 90 persen ekspor dan separuh penerimaan negara Venezuela berasal dari minyak. Ketika harga minyak anjlok dari 115 dollar AS per barrel menjadi separuhnya pada tahun 2014, pertumbuhan ekonomi Venezuela anjlok 10 persen.

2. Industri minyak tanpa keahlian tak ada artinya

Harga minyak bukan satu-satunya penyebab krisis Venezuela saat ini. Faktor lainnya adalah kesalahan pengelolaan akibat terlalu meraup untung dari minyak.

Petróleos de Venezuela (PDVSA), BUMN minyak Venezuela, mengadakan unjuk rasa pada 2002, yang berujung pada PHK 18.000 pegawainya oleh Chavez.

Sejak saat itu, Chavez meminimalisir investasi infrastruktur minyak dan memaksimalkan kendali atas ladang minyak.

Produksi akhirnya turun tanpa adanya teknologi dari perusahaan asing, termasuk injeksi pasokan gas alam untuk mengelola minyak.

Tahun lalu, Venezuela mengimpor 50.000 barrel minyak mentah ringan untuk mempersiapkan minyak mentah pekat untuk diekspor.

3. Rusia dan China utangi Venezuela

Salah satu masalah yang dikhawatirkan saat ini adalah Venezuela tak mampu lunasi utang. Moody's merevisi outlook Venezuela dari stabil ke negatif akibat tingginya kemungkinan gagal bayar.

Pada tahun 2014, Venezuela meminjam hampir 50 miliar dollar AS dari China dan sekitar 5 miliar dollar AS dari Rusia ketika harga minyak bagus.

Pinjaman ini untuk membayar utang pada kreditur minyak dan bahan bakar minyak (BBM). 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/04/110000126/3-penyebab-krisis-parah-di-venezuela-masalah-minyak-hingga-utang-luar-negeri

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke