Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jasa Marga Jelaskan Kasus Top Up E-Toll di GT Pondok Ranji

Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga, membeberkan kronologi kejadian pada 2 Agustus 2017.

Berdasarkan urutan peristiwa, diketahui pengguna jalan tol atas nama Yohan memasuki GT Pondok Ranji gardu tol nomor 28 dan melakukan top up e-toll Card Mandiri.

Pengisian ulang dilakukan Petugas Pengumpul Tol (Pultol) Siti Badriyah pada kartu e-toll Card Mandiri dengan nomor kartu 6032.9810.1440.8280 sebesar Rp 200.000 pada pukul 11.08 WIB, sehingga saldo e-toll Card dengan nomor tersebut menjadi Rp 203.400.

Selanjutnya, petugas Pultol mentransaksikan kartu tersebut dengan melakukan tapping di reader, sesuai tarif yang berlaku di ruas tersebut yaitu sebesar Rp 12.500 sehingga sisa saldo di e-toll Card tersebut menjadi Rp 190.900.

(Baca: Ada Kendala Isi E-Toll di Gerbang Tol, Ini Penjelasan Bank Mandiri)

"Kartu yang telah diisi ulang dan ditransaksikan serta struk diserahkan petugas Pultol kami kepada Saudara Yohan," terang Heru dalam keterangan resminya, Jumat (4/8/2017).

Heru mengatakan semua kejadian terkait kegiatan top up dan tapping transaksi dapat dibuktikan langsung melalui rekaman CCTV serta dokumen histori transaksi yang ada di sistem Jasa Marga. Transaksi yang dilakukan di GT Pondok Ranji tersebut merupakan transaksi normal dan terekam semuanya dalam sistem kami.

Pada pukul 13.50 WIB, Yohan kembali ke GT Pondok Ranji dan mengklaim petugas Pultol Jasa Marga tidak melakukan top up e-toll Card sesuai dengan nominal yang diminta, dengan menunjukkan sisa saldo dalam e-toll Card sebesar Rp 29.200.

Petugas Kepala shift yang bertugas saat itu atas nama Agus menemui pengguna jalan dan melakukan verifikasi atas keluhan tersebut.

Berdasarkan hasil penelusuran di sistem transaksi, nomor kartu e-toll Card yang diklaim oleh pengguna jalan berbeda dengan nomor e-toll Card yang sebelumnya dilakukan top up.

E-toll Card yang diklaim pengguna jalan dengan nomor 6032.9810.3193.1561 digunakan untuk transaksi di GT Meruya pada pukul 12.57 WIB sebesar Rp 9.500, dengan sisa saldo setelah transaksi Rp 32.200.

Artinya saldo awal kartu tersebut sebelum transaksi adalah Rp 41.700. Setelah itu, pengguna jalan tol kembali melakukan tapping kartu yang sama di GT Pondok Ranji sehingga saldo berkurang kembali menjadi Rp 29.200.

Selanjutnya Kepala Gerbang GT Pondok Ranji, Firmansyah, memperlihatkan rekaman CCTV kepada Yohan.

Karena di dalam CCTV terlihat uang hasil top up tidak diletakkan di laci bawah, pengguna tol tersebut menyimpulkan Petugas Pultol Jasa Marga telah melakukan pelanggaran disiplin.

"Dapat kami jelaskan bahwa sesuai prosedur pengumpulan tol, penyimpanan uang hasil top up di sebelah kiri petugas, bukan di laci bawah, karena cash box untuk pembayaran pendapatan tol dan cash box hasil top up diletakkan di tempat yang berbeda," lanjut Heru.

Lantaran pengguna jalan masih berkeras dengan komplain tersebut, maka untuk menyelesaikan komplain dan masalah yang ada, petugas Firmansyah telah mengganti kerugian pelanggan dengan uang pribadinya dengan melakukan top up pada pukul 14.37 WIB sehingga saldo akhir e-toll Card tersebut adalah sebesar Rp 229.200.

Heru bilang, hal tersebut tidak sesuai dengan SOP Jasa Marga, karena seharusnya tanggung jawab Firmansyah sebagai Kepala Gerbang Tol hanya sebatas memberikan penjelasan atas komplain yang masuk dari pengguna jalan.

Sebagai bagian dari tanggung jawab Jasa Marga dalam memberikan klarifikasi atas keluhan tersebut pada Jumat (4/8/2017) pukul 16.30 WIB.

Perwakilan Jasa Marga telah menemui Yohan untuk menjelaskan bahwa dari rekaman CCTV dan dokumen histori transaksi yang ada di sistem.

"Dapat kami tegaskan Petugas Pultol Jasa Marga telah melakukan top up sesuai prosedur serta e-toll Card yang di-top up di GT Pondok Ranji dan e-toll Card yang dikomplain oleh pengguna jalan merupakan dua kartu yang berbeda," ungkap Heru. (Dina Mirayanti Hutauruk)

Berita ini sudah tayang di Kontan dengan judul: "Kronologi kasus top up e-toll yang heboh di medsos" Jumat (4/8/2017).

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/05/132630426/jasa-marga-jelaskan-kasus-top-up-e-toll-di-gt-pondok-ranji

Terkini Lainnya

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Saham Teknologi Tertekan, Wall Street Berakhir Mayoritas di Zona Merah

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 19 April 2024

Spend Smart
Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Bapanas Tugaskan ID Food Impor 20.000 Ton Bawang Putih Asal China

Whats New
Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Mata Uang Italia Sekarang dan Sebelum Gabung Uni Eropa

Whats New
Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke