Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Impor Garam, Tonggak Pemerintah Benahi Tata Niaga Garam

Termasuk tata kelembagaannya, mulai dari Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Perdagangan, PT Garam, dan pihak lain yang terlibat.

Ekonom Universitas Indonesia (UI) Berly Martawardaya mengatakan, turunnya produksi garam membuat harga garam melonjak.

Menurutnya, importasi yang dilakukan pemerintah saat ini merupakan solusi jangka pendek dan harus dijadikan target untuk membuat kebijakan yang sistematis untuk meningkatkan produksi untuk 2 sampai 3 tahun kedepan.

“Solusi jangka pendek impor tetapi harus jadi target kebijakan sistematis untuk tingkatkan kapasitas produksi (garam nasional) dalam 2-3 tahun ke depan,” ujar Berly saat dihubungi Minggu (6/8/2017).

Menurutnya, untuk dapat mendongkrak jumlah produksi garam diperlukan kebijakan sistematis serta teknologi dan manajemen yang baik.

Selain itu, yang perlu menjadi perhatian pemerintah adalah lokasi tempat produksi, jika tempat produksi jauh dari lokasi pembeli, maka harga jual akan mahal, karena biaya transportasi.

(Baca: Impor Garam Mengusik Menteri Susi)

Sementara itu, peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira mengungkapkan, sebenarnya, saat ini pemerintah telah memiliki program untuk pengembangan petani garam lokal atau yang dikenal program Pengembangan Usaha Garam Rakyat (PUGAR).

"Ini tapi enggak jalan, realisasi bantuan tidak pernah mencapai 100 persen, target produksi garam dari PUGAR hanya 51,4 persen dari target. Jadi, programnya sudah ada, tetapi tidak serius diawasi pemerintah," jelasnya.

Sebelumnya, guna mengatasi persoalan kelangkaan garam konsumsi yang terjadi saat ini, pemerintah sepakat melakukan importasi garam sebanyak 75.000 ton dari Australia dengan menugaskan PT Garam.

Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita mengatakan, Indonesia mau tidak mau harus melakukan importasj garam sebanyak 75.000 ton dari Australia.

Australia dipilih karena jarak tempuhnya yang relatif singkat, sehingga mempercepat garam sampai di Indonesia.

Namun demikian, Mendag mengharapkan kedepannya Indonesia bisa menjadi negara penghasil garam dan mewujudkan swasembada garam.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/06/194000226/impor-garam-tonggak-pemerintah-benahi-tata-niaga-garam

Terkini Lainnya

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun, Bulog Tunggu Arahan Pemerintah

Whats New
BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Cetak Laba Bersih Rp 860 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah dari Sawah Hasil Teknologi Padi China

Whats New
Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Bulog Baru Serap 633.000 Ton Gabah dari Petani, Dirut: Periode Panennya Pendek

Whats New
Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Dari Perayaan HUT hingga Bagi-bagi THR, Intip Kemeriahan Agenda PUBG Mobile Sepanjang Ramadhan

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke