Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa Alasan AirAsia Indonesia Buat Rute Jakarta-Macau?

"Dari statistik kami, kami melihat banyak sekali orang Indonesia ke Macau, tapi enggak direct. Kebanyakan, mereka ke Hongkong dulu baru nyeberang (ke Macau) pakai feri," kata Rifai kepada Kompas.com, di Macao International Airport.

Maka, AirAsia Indonesia melihat hal tersebut sebagai sebuah potensi yang untuk menyediakan penerbangan langsung dari Jakarta-Macau. Selain itu, Rifai juga meyakini rute ini akan diminati masyarakat Indonesia dan China.

"Jakarta sendiri, kita tahu Jakarta sedang berkembang, infrastruktur semuanya bertambah, dan perekonomian meningkat. Sementara Macau juga sebagai destinasi yang menurut kami ini sangat potensial untuk dikunjungi orang Indonesia," kata Rifai.

(Baca: Sah, Raline Shah Diangkat Jadi Komisaris Independen AirAsia Indonesia)

Terlebih, lanjut dia, belum ada penerbangan langsung dari kota-kota di Indonesia menuju Macau. AirAsia Indonesia sudah membuka penjualan tiket Jakarta-Macau sejak Juni lalu.

Penjualan dilakukan melalui website AirAsia.com dan agen travel. Hasilnya, pada penerbangan perdana Jakarta-Macau, Senin lalu, sudah terpenuhi 171 dari 180 kursi, atau sekitar 95 persen.

"Jadi ini angka yang sangat menggembirakan buat kami. Sedangkan untuk penerbangan Macau-Jakarta ada di angka 157 penumpang, presentasenya masih 80 persen," kata Rifai.

Meski dia menyebut rute ini potensial, namun dia tak dapat menyebutkan jumlah masyarakat Indonesia yang berwisata ke Macau. Begitu pula sebaliknya. Hal itu disebabkan karena tidak ada penerbangan langsung sebelumnya.

Banyak masyarakat Indonesia yang menggunakan feri menuju Macao. Selain itu, banyak masyarakat Indonesia yang pergi ke Hongkong atau Macau melalui Kuala Lumpur, Malaysia.

(Baca: Merasakan Penerbangan Perdana AirAsia Jakarta-Macau)

Rifai menjelaskan, ada sekitar 4.000 masyarakat Indonesia tiap bulannya yang terbang dari Jakarta transit ke Kuala Lumpur untuk berwisata ke Hongkong atau Macau.

Melihat besarnya minat masyarakat Indonesia berwisata ke China itu pula yang menjadi alasan AirAsia Indonesia membuka penerbangan secara langsung.

Terlebih, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata tengah gencar mempromosikan destinasi pariwisata Indonesia. Pemerintah menargetkan sebanyak 15 juta wisatawan mancanegara datang ke Indonesia.

AirAsia Indonesia, lanjut dia, melihat wisatawan asing yang paling berpotensi berwisata di Indonesia adalah wisatawan asal China.

"Dengan penerbangan Jakarta-Macau, kami punya harapan besar mengcapture turis dari China, dengan populasi 70 juta penduduk. Kalau kami bisa mengcapture itu, mungkin kami bisa mendapatkan turis asing untuk datang ke Indonesia," kata Rifai.

Adapun AirAsia yang melayani penerbangan Jakarta-Macau dengan pesawat bertipe Airbus A320-200 dengan kapasitas 180 kursi penumpang.

Penerbangan dari Jakarta ke Macau ini diawali dengan jadwal penerbangan tiga kali seminggu. Kemudian, frekuensi penerbangan akan meningkat menjadi empat kali dalam seminggu pada September 2017.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/09/073000826/apa-alasan-airasia-indonesia-buat-rute-jakarta-macau-

Terkini Lainnya

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke