Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Tips agar Terhindar dari Tipu-Tipu Promo Umrah Murah

Namun, cobalah untuk selalu hati-hati dan jeli pada hal-hal berbau "murah". Sebab bisa jadi promo biaya umrah super murah merupakan praktik penipuan.

Coba tengok kasus agen perjalanan PT First Anugerah Karya Wisata (First Travel). Ribuan calon jemaah yang sudah membayar biaya umrah super murah justru tak bisa berangkat menjalankan ibadah umrah ke tanah suci.

Sudah selayaknya kasus yang terjadi kepada ribuan calon jemaah umrah yang mendaftar melalui biro perjalanan yang diduga melakukan penipuan itu jadi pelajaran berharga.

Nah, Asosiasi Penyelenggara Haji Umroh dan In-Bound Indonesia (Asphurindo) memberikan beberapa tips agar calon jemaah umrah terhindar dari praktik penipuan yang memanfatkan promo umrah murah.

(Baca: Utak Atik Biaya Umrah Murah)

1. Skeptis

Mulailah dari meragukan setiap tawaran promo umrah murah yang datang. Apalagi, bila biaya yang ditawarkan jauh lebih murah dari biaya wajar berangkat umrah sekitar Rp 20 juta-an.

"Jangan langsung percaya promo umrah itu (super murah) deh," ujar Ketua Asphurindo Syam Resfiadi di Tangerang, Kamis (10/8/2017).

Bila ada biro perjalanan menawarkan biaya umrah di bawah batas wajar, maka teliti lebih dulu komponen harga apa saja yang membuat biaya umrah bisa lebih murah.

Misalnya harga tiket pesawat, biaya penginapan, transportasi dan sebagainya.  Pastikan biaya umrah tetap wajar dan masuk akal. Bila sudah tidak masuk akal, maka pilihan terbaik adalah menolaknya.

2. Hindari Tawaran Individu

Tawaran pergi umrah dengan biaya murah bisa datang dari mana saja. Termasuk tetangga, rekan kerja, atau bahkan keluarga. Namun cobalah untuk menghindari promo individu secara door to door semacam ini.

Asphurindo menyarankan agar masyarakat datang langsung ke kantor agen perjalanan atau asosiasi penyelenggara umrah untuk meminta penjelasan lengkap promo umrah murah yang ditawarkan.

(Baca: Gandeng Citilink, Asphurindo Luncurkan Paket Umrah Rp 16 Jutaan)

Kenapa? Karena masyarakat bisa memastikan dan mengatahui langsung promo umrah tersebut. Kalaupun terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, masyarakat tahu ke mana harus menuntut pertanggung jawabannya.

3. Cek Izin dan Rekam Jejak

Jangan langsung tergiur dengan biaya murah yang ditawarkan agen perjalanan umrah. Cek dengan teliti apakah biro perjalanan itu sudah memiliki izin atau belum dari Kementerian Agama (Kemenag).

Saat ini, bisnis travel umrah masih menjanjikan keuntungan besar. Hal ini membuat banyak perusahaan biro perjalanan travel umrah tumbuh bak jamur di musim hujan.

Namun perlu dicatat, tidak semua biro itu punya izin resmi dari Kemenag. Oleh karena itu, pengecekan izin mutlak dilakukan termasuk rekam jejaknya.

Cek pula asosiasi penyelenggara haji atau umrah tempat biro perjalanan tersebut bernaung. Dari sana, carilah informasi seputar biro perjalanan tersebut.

Hindari menerima tawaran umrah murah dari biro perjalanan yang bermasalah. Misalnya biro perjalanan yang kerap batal memberangkatkan calon jamaah dengan alasan tertentu.

4. Unduh Umrah Cerdas

Perkembangan teknologi membuat segalanya menjadi lebih praktis. Kini, tak perlu bingung mencari berbagai informasi seputar umrah semua bisa didapatkan atau diketahui dari gadget masing-masing.

Cobalah untuk mengunduh aplikasi Umrah Cerdas di Google Play Store.

Melalui aplikasi yang diluncurkan Kemenag ini, calon jamaah umrah bisa mengecek jadwal keberangkatan, biro perjalanan legal, info kesehatan, hingga panduan doa manasik.

Bahkan, calon jamaah juga bisa membuat pengaduan kepada Kementerian Agama seputar penyelengaraan ibadah umrah melalui aplikasi tersebut.

"Sebelum menerima tawaran umrah murah, ketik nama bironya di aplikasi. Nanti bisa tahu (legal tidaknya biro perjalanan umrah tersebut)," kata Syam.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/11/070445526/tips-agar-terhindar-dari-tipu-tipu-promo-umrah-murah-

Terkini Lainnya

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Modal Asing Kembali Cabut dari RI, Pekan Ini Nilainya Rp 1,36 Triliun

Whats New
Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Kerap Kecelakaan di Perlintasan Sebidang, 5 Lokomotif KA Ringsek Sepanjang 2023

Whats New
Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Kemenag Pastikan Guru PAI Dapat THR, Ini Infonya

Whats New
Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Harga Emas Antam Meroket Rp 27.000 Per Gram Jelang Libur Paskah

Whats New
Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Kapan Seleksi CPNS 2024 Dibuka?

Whats New
Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Info Pangan 29 Maret 2024, Harga Beras dan Daging Ayam Turun

Whats New
Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Antisipasi Mudik Lebaran 2024, Kemenhub Minta KA Feeder Whoosh Ditambah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke