Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Harga Semen di Puncak Jaya Papua Turun Jadi Rp 500.000 Per Sak

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno memastikan hal itu setelah adanya sinergi BUMN antara PT Semen Tonasa, PT Pelindo IV, PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI), dan PT POS Indonesia.

"Mulai hari ini, semen di Puncak Jaya jadi Rp 500.000," ujar Rini di sela-sela kunjungan di Puncak Jaya, Selasa (22/8/2018).

Sinergi 4 BUMN itu meliputi PT Semen Tonasa sebagai penyuplai barang, Pelindo IV mengurusi pengiriman di pelabuhan, PT PPI sebagai distributor, dan PT POS sebagai penyimpan atau gudang beras sebelum dijual ke masyarakat.

(Baca: Ke Puncak Jaya Papua, Menteri Rini Naik Ojek Hingga Borong Dagangan)

Melalui sinergi BUMN itu biaya logistik semen ke Puncak Jaya bisa ditekan. Hal inilah yang membuat harga semen bisa turun hingga ke angka Rp 500.000 per sak.

Bupati Puncak Jaya Henok Ibo sumringah menyambut penurunan harga semen dari harga terakhir Rp 1 juta menjadi Rp 500.000.

Menurutnya hal ini akan mampu menurunkan biaya bangunan permanen hingga 12,5 persen. Adapun biaya bangunan semi permanen akan turun 9,8 persen, dan biaya bangunan turun 5,1 persen lantaran pengunaan semennya sedikit.

Di Puncak Jaya, tutur Henok, kebutuhan semen mencapai 2.000 ton per tahun. Terdiri dari kebutuhan pemerintah daerah 1.500 ton per tahun dan kebutuhan semen masyarakat 500 ton per tahun.

"Dengan subsidi jadi Rp 500.000 maka sangat jelas ada penurunan 50 persen harga semen," kata Henok.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/22/162653826/harga-semen-di-puncak-jaya-papua-turun-jadi-rp-500.000-per-sak

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke