Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pemkab Lamongan Kembangkan Produksi Benih Kedelai

Setelah sukses mengembangkan kawasan jagung modern, kini giliran kedelai yang coba dikembangkan. Pengembangan kedelai di Kabupaten Lamongan sendiri sudah dimulai sejak 2015, bekerja sama dengan Bank Indonesia.

Di awali dengan membangun rumah kedelai di Kecamatan Tikung, Lamongan, kini dilanjutkan dengan memanen benih kedelai unggul dengan varietas grobogan. Bahkan sudah ada klaster pertanian khusus seluas 4 hektar, yang telah memproduksi benih kedelai unggul di Lamongan.

Bupati Lamongan Fadeli mengatakan pihaknya sudah bekerja sama dengan Bank Indonesia mengembangkan kedelai sejak 2015.

Tahun lalu, rumah kedelai di Kecamatan Tikung sudah dibangun, dan kini Pemkab Lamongan memanen benih kedelai unggul dengan varietas Grobogan.

(Baca: Belajar dari Bawang Putih, Kementan Segera Atur Tata Niaga Kedelai)

"Sehingga pada kesempatan selanjutnya, seharusnya Lamongan sudah bisa memanen benih unggul dengan varietas asli Lamongan,” ujar Fadeli di sela-sela acara panen, Selasa (22/8/2017).

Benih kedelai varietas grobogan tersebut dipanen Bupati Fadeli dan jajaran Forkopimda setempat bersama Kepala Group Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur Herawanto, bertempat di Desa Kedungbanjar, Kecamatan Sugio, Lamongan.

“Selanjutnya, benih unggul ini akan digunakan untuk mengembangkan klaster pertanian kedelai seluas 75 hektar, yang ada di empat kecamatan,” terangnya.

Fadeli menjelaskan, perkembangan komoditas kedelai di Kabupaten Lamongan cukup menggembirakan. Sebab pada 2015, hasil produksi kedelai di wilayah yang dipimpinnya telah mencapai sebesar 28.000 ton. Namun setahun berikutnya, angka tersebut sudah naik signifikan menjadi 42.000 ton.

“Sementara untuk musim tanam tahun ini, dari target luas tanam 15.090 hektar, sampai dengan Bulan Juli kemarin sudah terealisasi seluas 11.279 hektar,” ucap dia.

Sedangkan untuk luas panen yang ditargetkan 15.088 hektar, sampai dengan Bulan Juli 2016 tercatat sudah dipanen 8.802 hektar. Dengan produksi sampai bulan yang sama, sudah tercapai 17.668 ton dengan produktivitas 2,007 ton per hektar.

Melihat perkembangan signifikan pengembangan kedelai di Kabupaten Lamongan, Kepala Group Advisory dan Pengembangan Ekonomi Bank Indonesia Perwakilan Jawa Timur Herawanto mengaku cukup gembira.

“Kerja sama kami dengan Pemkab Lamongan ini, karena kedelai merupakan salah satu komoditas utama penyumbang angka inflasi. Selain itu, kerjasama ini juga berdasarkan hasil identifikasi bahwa Lamongan selama ini adalah penyangga kedelai Jawa Timur dan nasional,” kata Herawanto.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/23/150000826/pemkab-lamongan-kembangkan-produksi-benih-kedelai

Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke