Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Satelit Telkom 1 Terganggu, Sekitar 12.000 ATM BCA Masih Beroperasi

Hal itu disebabkan karena adanya gangguan satelit Telkom 1 yang berdampak kepada offline-nya jaringan ATM beberapa bank.

Menurut Jahja, total ATM BCA ada 17.210 di 11.530 lokasi. Dari sejumlah itu, ATM yang terdampak dan tidak beroperasional sekitar 5.700 ATM atau 30 persen terdampak.

"Jadi berita yang menyebutkan 70 persen (ATM) terkena, enggak benar, masih ada sekitar 12.000 ATM (tepatnya 11.510 ATM) yang masih beroperasi," kata Jahja di Jakarta, Senin (28/8/2017).

(Baca: ATM Terganggu, Proses Perbaikan Satelit Tengah Berlangsung)

Saat ini, tim BCA bekerja sama dengan seluruh operator penyedia jasa komunikasi tengah melakukan upaya recovery.

Nasabah, lanjut dia, dapat memperoleh informasi mengenai ATM BCA yang beroperasi melalui https://www.bca.co.id/lokasi. Terkait dengan hal tersebut, BCA menyampaikam permohonan maaf.

Sebagaimana diketahui, satelit Telkom 1 mengalami gangguan berupa pergeseran pointing antena satelit.

Untuk memperbaikinya, BUMN ini dibantu oleh Lockheed Martin selaku produsen satelit. Terkait dengan gangguan ini, ATM dari sejumlah bank mengalami offline, yang di antaranya adalah ATM BCA dan Bank Mandiri.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/28/124937626/satelit-telkom-1-terganggu-sekitar-12000-atm-bca-masih-beroperasi

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke