Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Idul Adha, Pertamina Tambah Pasokan Elpiji Melon

Area Manager Communication and Relation Pertamina MOR IV Jateng-DIY Andar Titi Lestari mengatakan, penambahan jumlah elpiji 3 kilogram tersebut sebanyak 7 persen dari kondisi normal.

Menurut dia, penambahan elpiji dilakukan karena kebutuhan di masyarakat yang terus meningkat. Penambahan selain untuk mengatasi permintaan, juga atas permintaan kepala daerah di kabupaten dan kota.

"Dari jajaran pemerintah daerah sudah menyampaikan permintaan untuk meningkatkan pasokan elpiji seiring momentum Idul Adha," kata Andar di Semarang, Senin (28/8/2017).

(Baca: Sri Mulyani: Di 2018 Diproyeksi Tidak Ada Kenaikan BBM, Listrik, Elpiji)

Andar memastikan penambahan elpiji melon di tiap daerah akan bervariatif, namun maksimal sebanyak 7 persen.

Dia merinci, di wilayah eks Karesidenan Banyumas, kebutuhan elpiji ditingkatkan 4 persen. Pasokan elpiji di daerah itu sebanyak 3.453.360 tabung dan akan ditambah menjadi 3.633.500 tabung.

Lalu di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), tambahan tabung elpiji melon sebanyak 6,17 persen atau 173.284 tabung.

Wilayah eks Karesidenan Magelang ditambah ambah 7 persen, yaitu sebanyak 134.000 tabung.

Kemudian Eks Karesidenan Pati ditambah sebanyak 4,5 persen dari total kebutuhan. Eks Karesidenan Semarang ditambah hingga total dengan kebutuhan sebanyak 3.814.480 tabung.

(Baca: Lebaran 2017, Penjualan Elpiji 3 Kilogram Melonjak)

"Diantara jumlah itu paling besar di Kota Semarang sebanyak 1,746 juta tabung," tambah Andar.

Sementara untuk tambahan tabung untuk eks Karesidenan Pekalongan sebanyak 135.000 tabung, demikian pula dengan eks Karasidenan Solo.

"Total pasokan elpiji untuk Jateng-DIY sejak Januari-Juli sebanyak 197.794.667 tabung," tambahnya.

Di luar momentum Idul Adha, rata-rata daerah juga naik sebesar 0,8 persen. Pihak Pertamina pun meminta agar elpiji melon digunakan sebagaimana peruntukannya.

"Kampanye jelas peruntukan. Bahwa elpiji 3 kilogram ini untuk yang tidak mampu, UKM dan rumah tangga. Di luar itu bukan penerima. Karena ini subsidi," tambahnya. 

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/29/075602326/jelang-idul-adha-pertamina-tambah-pasokan-elpiji-melon

Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke