Karena ada ketegangan terkait Korea Utara, maskapai China memangkas jumlah tempat duduk pada penerbangan antara kedua negara.
Mengutip Reuters, Selasa (29/8/2017), Air China, China Eastern Airlines, dan China Southern Airlines memangkas kapasitas tempat duduk sebesar 41 persen secara tahunan pada Agustus 2017.
Pemangkasan tersebut sejalan dengan upaya China untuk menekan Korea Selatan. Ini terkait pengiriman sistem rudal pertahanan AS yang dirancang untuk menangkal serangan Korea Utara, namun China memandang ini sebagai ancaman bagi keamanan.
Pembatalan rute juga meningkat pada Maret 2017 lalu setelah Beijing melarang kelompok-kelompok wisatawan untuk mengunjungi Korsel. Secara keseluruhan, sudah 400.000 kursi dipangkas.
"Korsel adalah salah satu rute internasional yang paling menguntungkan bagi maskapai-maskapai China. Penurunan tajam pada lalu lintas rute-rute tersebut memiliki dampak negatif pada kinerja keuangan maskapai-maskapai China," ujar Corrine Png, direktur eksekutif lembaga riset transportasi Crucial Perspective.
Maskapai-maskapai China telah menghentikan 91 rute penerbangan China-Korsel antara Agustus 2016 hingga 2017. Belum lama ini, 4 rute kembali dipangkas. China Eastern diprediksi mengalami penurunan pendapatan dari penumpang sebesar 1,7 persen.
https://ekonomi.kompas.com/read/2017/08/30/085054626/krisis-di-semenanjung-korea-ganggu-kinerja-maskapai-penerbangan-china