Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pembangunan Infrastruktur Pesat, Ini Rekomendasi Saham Pilihan

Sejalan dengan perkembangan proyek infrastruktur, investor bisa turut memperoleh keuntungan dari saham-saham pilihan, khususnya saham big cap.

Acting Head of Research Bahana Henry Wibowo memberi rekomendasi bagi investor untuk fokus pada saham-saham pilihan sehingga bisa memberikan imbal hasil yang lebih optimal.

"Pada semester II tahun ini hingga paruh pertama tahun depan, pemerintah akan menggenjot sejumlah proyek infrastruktur, karena pada periode itu menjadi waktu yang krusial bagi pemerintahan Joko Widodo untuk membukukan kinerja bagus," kata Henry dalam pernyataan resmi, Selasa (5/9/2017).

(Baca: OJK Optimalkan Instrumen Investasi untuk Pembiayaan Infrastruktur)

Data memperlihatkan untuk periode 2015-2019, total belanja infrastruktur Indonesia diperkirakan mencapai Rp 1.375 triliun.

Angka ini naik hampir 50 persen dibanding belanja infrastruktur pemerintah periode 2005 hingga 2014.

Data Kementerian Keuangan menunjukkan anggaran infrastruktur dalam APBN 2017 meningkat secara signifikan dibandingkan dengan tahun 2016 atau secara nominal mencapai Rp 387,3 triliun.

Ini dapat tercapai dengan melalui peningkatan efisiensi belanja dan peningkatan earmark Dana Transfer Umum yang dikhususkan untuk infrastruktur.

Dana tersebut akan dipakai antara lain untuk membangun sekitar 836 kilometer jalan, 10.198 meter jembatan, membangun dan mengembangkan 13 bandara, membangun dan mengembangkan 61 pelabuhan laut termasuk juga membangun jalur kereta api yang semuanya tersebar di seluruh Indonesia.

Bahana merekomendasikan beli untuk sektor big cap terkait infrastruktur seperti saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan kode saham JSMR dengan target harga Rp 6.600, dan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dengan kode SMGR, dengan target harga Rp 11.600 per lembar saham.

"Bahana juga menyukai bank BUMN milik negara yang memberikan pembiayaan  besar terhadap proyek infrastruktur pemerintah seperti PT Bank Mandiri (Persero) Tbk dengan kode saham BMRI dan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk dengan kode saham BBRI, masing-masing dengar target harga Rp 16.250 dan Rp 17.000," ujar Henry.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/05/155624626/pembangunan-infrastruktur-pesat-ini-rekomendasi-saham-pilihan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+