Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kemenhub akan Serahkan Pengelolaan 20 Pelabuhan dan 10 Bandara ke Swasta

Swasta yang dimaksud yakni, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) serta Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi mengatakan, pemberian pengeloaan bandara dan pelabuhan berbentuk kerja sama yang dituangkan dalam perjanjian antara Kemenhub dengan BUMN atau BUMD.

"Jadi fungsi regulasi dan keamanan itu tetap dipegang Kemenhub. Kalau sekarang kami mengatur yang sekaligus operator, kami enggak bisa fokus," ujar Budi Karya saat ditemui di Kantor Kemenhub, Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Mantan Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) ini mengungkapkan, salah satu pelabuhan yang akan diserahkan yaitu Pelabuhan Bima.

Menurut Budi Karya, dalam minggu ini Kemenhub akan meneken nota kesepahaman penyerahan pengelolaan Pelabuhan Bima ke PT Pelabuhan Indonesia III (Persero) (Pelindo III).

Dalam MoU juga akan dibahas mengenai konsesi yang mana masa konsesinya selama 30 tahun.

"Minggu saya akan ke Bima melihat MoU KSOP Bima dengan Pelindo III yang mana Pelabuhan Bima dikerjakan dan dikelola Pelindo III. Jadi fungsi operasional akan dilimpahkan pelindo III," jelas dia.

Budi Karya menambahkan, penyerahan pengelolaan sejumlah pelabuhan akan selesai pada akhir tahun ini. Namun demikian, kepemilikan aset pelabuhan dan bandara yang diserahkan ke swasta tetap di tangan pemerintah.

Adapun 20 pelabuhan yang akan diserahkan diantaranya, Pelabuhan Probolinggo, Sintete, Bima, Waingapu, Tanjung Wangi, Badas, Kalabahi, Tenau Kupang, Ende, Lembar, Manokwari, Bitung, Ternate, Pantoloan, Parepare, Kendari, Biak, Fakfak, Sorong, dan Merauke.

Sementara, 10 bandara yang akan diserahkan di antaranya, Bandara Komodo dan Bandara Raden Inten Lampung.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/06/061800126/kemenhub-akan-serahkan-pengelolaan-20-pelabuhan-dan-10-bandara-ke-swasta

Terkini Lainnya

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Rupiah Melemah Sentuh Rp 16.200, Mendag: Cadangan Divisa RI Kuat, Tidak Perlu Khawatir

Whats New
Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Rasio Utang Pemerintahan Prabowo Ditarget Naik hingga 40 Persen, Kemenkeu: Kita Enggak Ada Masalah...

Whats New
Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Giatkan Pompanisasi, Kementan Konsisten Beri Bantuan Pompa untuk Petani

Whats New
IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

IHSG Turun 19,2 Poin, Rupiah Melemah

Whats New
Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Catat, Ini Jadwal Perjalanan Ibadah Haji Indonesia 2024

Whats New
Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Pada Liburan ke Luar Negeri, Peruri Sebut Permintaan Paspor Naik 2,5 Lipat Pasca Pandemi

Whats New
Jakarta, Medan, dan Makassar  Masuk Daftar Smart City Index 2024

Jakarta, Medan, dan Makassar Masuk Daftar Smart City Index 2024

Whats New
Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Pentingnya Transparansi Data Layanan RS untuk Menekan Klaim Asuransi Kesehatan

Whats New
Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Apakah di Pegadaian Bisa Pinjam Uang Tanpa Jaminan? Ini Jawabannya

Earn Smart
Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta

Whats New
Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Ditanya Bakal Jadi Menteri Lagi, Zulhas: Terserah Presiden

Whats New
Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Ekonom: Kenaikan BI Rate Tak Langsung Kerek Suku Bunga Kredit

Whats New
Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Sepakati Kerja Sama Kementan-Polri, Kapolri Listyo: Kami Dukung Penuh Swasembada

Whats New
Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Syarat dan Cara Pinjam Uang di Pegadaian, Bisa Online Juga

Earn Smart
Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Memenangkan Ruang di Hati Pelanggan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke