Indomaret Tak Pernah Pakai Sistem Pembayaran Gesek di Mesin Kasir

Marketing Director Indomaret Wiwiek Yusuf menegaskan pihaknya tak pernah melakukan gesek ganda, atau gesek kartu kredit dan debit konsumen di mesin electronic data capture (EDC) serta komputer kasir.

"Indomaret dari awal tidak menerapkan (sistem pembayaran) gesek double. Hanya (pembayaran) di mesin EDC saja," kata Wiwiek, kepada Kompas.com, Rabu (6/9/2017).

Hal ini sekaligus untuk menanggapi pelarangan Bank Indonesia (BI) untuk pemberlakuan penggesekan ganda dalam transaksi nontunai.

(Baca: Aprindo: Tak Ada Keluhan Konsumen soal Gesek Ganda)

Dalam tiap transaksi, kartu hanya boleh digesek sekali di mesin EDC, dan tidak dilakukan penggesekan lainnya, termasuk di mesin kasir. Indomaret, lanjut dia, mendukung kebijakan yang dibuat pemerintah tersebut.

Terlebih, tujuan pelarangan gesek ganda untuk mengantisipasi adanya penyalahgunaan konsumen. Di sisi lain, Indomaret belum pernah menerima laporan konsumen terkait penyalahgunaan data akibat gesek kartu kredit atau debit saat berbelanja.

"Sampai sekarang belum ada (laporan). Kami prinsipnya mendukung kepentingan dan keamanan dari konsumen," kata Wiwiek.

Pengaturan mengenai penggesekan ganda kartu nontunai telah tercantum dalam Peraturan BI Nomor 18/40/PBI/2016 tentang Penyelenggaraan Pemrosesan Transaksi Pembayaran.

(Baca: Aprindo: Tak Ada Keluhan Konsumen soal Gesek Ganda)

Masyarakat pun dapat berkontribusi menghindari praktik penggesekan ganda dengan senantiasa menjaga kehati-hatian dalam transaksi nontunai, dan tidak mengizinkan pedagang melakukan penggesekan ganda.

Jika masyarakat mengetahui atau mengalami praktik penggesekan ganda, masyarakat dapat melaporkan ke Bank Indonesia Contact Center (BICARA) 131,dengan menyebutkan nama pedagang dan nama bank pengelola yang dapat dilihat di stiker mesin EDC.

(Baca: BI Larang Gesek Ganda Kartu Kredit dan Debit di Komputer Kasir)