Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jubah Harimau Putih Hingga Pedang, Hadiah Arab Saudi untuk Trump

Trump juga mengkritik lawannya, Hillary Clinton lantaran yayasan keluarganya menerima donasi dari Arab Saudi.

Namun, sikap keras Trump pada Arab Saudi tersebut tidak ditunjukkannya ketika telah menjadi presiden. Bahkan, laporan yang dirilis Departemen Luar Negeri AS menunjukkan, Trump menerima sejumlah hadiah dari Arab Saudi.

Mengutip The New York Times, Kamis (7/9/2017), laporan tersebut memuat daftar yang berisi lebih dari 80 hadiah yang diberikan Arab Saudi kepada Trump. Hadiah tersebut diberikan saat Trump mengunjungi negeri di Timur Tengah tersebut pada Mei 2017.

Hadiah-hadiah yang diberikan pun amat eksotis nan mahal. Salah satunya adalah pakaian tradisional dengan bordir perak bermotif floral dan sarung senjata berbahan kulit.

Hadiah lain yang sangat mencolok adalah sebilah pedang yang merupakan replika pedang Kuwaiti Constitution. Trump juga diberikan pakaian putih tanpa lengan berbahan sutra dan dua buah jubah dengan bahan dari kulit harimau putih.

Tak hanya itu, Trump juga memperoleh sebuat potret diri serta tiga busana berbahan chiffon, masing-masing berwarna kuning, merah jambu pucat, serta kuning.

Belum jelas apakah Trump juga memberikan hadiah yang sama mewahnya kepada pemimpin Arab Saudi.

Namun, Trump jelas memberikan hadiah besar dalam bentuk lain, yakni pembicaraan mengenai Iran serta kesepakatan pembelian senjata senilai 110 miliar dollar AS.

Hadiah yang diberikan Arab Saudi kepada Trump tersebut begitu disoroti di dunia maya, bukan hanya karena kemewahannya, namun juga keanehannya.

Namun, James B Smith yang merupakan mantan Duta Besar AS untuk Arab Saudi menyatakan, tidak ada yang aneh dalam hal diplomasi. Sepanjang pengalamannya, pemerintah AS jarang sekali memberikan hadiah.

"Akan tetapi, beberapa pemerintahan di Timur tengah bisa sangat, sangat murah hati," ujar Smith. Kerajaan pun memberikan restunya untuk memberi hadiah kepada tamu. Sehingga, imbuh Smith, fakta bahwa Trump diberi banyak sekali hadiah sama sekali tidak mengejutkan baginya.

Pejabat negara AS boleh menerima hadiah dari pejabat negara lain dengan nilai kurang dari 390 dollar AS atau setara sekitar RP 5,1 juta. Hadiah apapun yang nilainya di atas itu harus dikembalikan ke negara.

Hadiah yang diberikan kepada presiden, wakil presiden, atau pasangan mereka ditangani oleh Gedung Putih. Adapun hadiah yang diberikan kepada pejabat seperti duta besar, ditangani oleh Departemen Luar Negeri.

Trump bukan presiden AS pertama yang menerima hadiah mahal dari pemimpin negara sahabat. Laporan Departemen Luar Negeri AS dari tahun 2015 menunjukkan pemerintah Arab Saudi memberikan lebih dari dua lusin hadiah bagi pejabat AS, termasuk presiden kala itu Barack Obama dan istrinya, Michelle.

Hadiah termahal yang diterima Obama adalah paket berisi 10 buah stik golf, tas golf berbahan kulit, dan patung pahatan berbahan perak bergambar dua ekor kuda yang dilapisi emas, berlian, safir kuning, rubi, dan obsidian. Hadiah itu diserahkan ke Arsip Nasional AS dan bernilai 522.972 dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/07/154933926/jubah-harimau-putih-hingga-pedang-hadiah-arab-saudi-untuk-trump

Terkini Lainnya

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke