Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bekraf Dorong Munculnya Kota-kota Kreatif

“Badan Ekonomi Kreatif adalah badan yang paling peduli dan paling berkaitan dengan jejaring kota kreatif ini karena di kota-kota inilah simpul-simpul orang kreatif berada. Awalnya tercerai-berai tetapi melalui jejaring ini kita bekerja sama,” ujar Kepala Bekraf Triawan Munaf dalam pernyataan resmi, Kamis (7/9/2017).

Bekraf, imbuh Triawan, berusaha mendukung serta menggali potensi kreatifitas pada setiap daerah yang ada di Indonesia. Melalui pemetaan pada setiap kabupaten atau kota di Indonesia, diharapkan setiap daerah dapat memunculkan karya dan produk unggulan sehingga menjadikan kabupaten/kota itu lebih baik.

“Sejak awal jejaring kota kreatif ini didirikan, kami terus mendukung karena kota-kota kreatif ini terdiri dari berbagai kota, akademisi, praktisi, dan komunitas," ujar dia.

Konferensi tersebut dihadiri ratusan pemimpin kabupaten kota, penggiat kota kreatif Indonesia, jejaring kota kreatif dunia dan jejaring kota kreatif Asia Tenggara dan jejaring kota kreatif dunia dan jejaring kota kreatif Asia Tenggara.

Konferensi tersebut diharapkan dapat menjadi fase penguatan antar kelembagaan yang lebih lengkap dan menyeluruh sesuai tema ICCC kali ini yaitu, Creative Cities Synergies.

Tema ini diangkat sebagai ajakan bagi seluruh pemerintahan, akademisi, pelaku usaha dan komunitas kreatif untuk lebih aktif bersinergi menggerakkan kabupaten-kota kreatif di Indonesia.

Konferensi ini diikuti oleh 600 peserta konferensi yang terdiri dari 100 Pemerintah Daerah (Walikota, Bupati, BAPPEDA, Dinas Pariwisata, dan SKPD terkait kota kreatif), 150 Akademisi (Mahasiswa dan Pengajar), 200 Pelaku Usaha (Asosiasi Profesi dan Pelaku Bisnis) dan 150 Komunitas (Forum Kota Kreatif, Penggiat & Komunitas Kota).

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/07/175539826/bekraf-dorong-munculnya-kota-kota-kreatif

Terkini Lainnya

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Heboh soal Kualifikasi Lowker KAI Dianggap Sulit, Berapa Potensi Gajinya?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke