Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BTN Apresiasi Pengembang yang Dukung Program Sejuta Rumah

“Optimisme untuk menjaga momentum pertumbuhan properti tahun ini sangat memerlukan peranan para pengembang yang peduli terhadap tingginya kebutuhan properti terutama untuk  kelas menengah ke bawah,” kata Direktur Utama BTN Maryono dalam pernyataan resmi, Senin (11/9/2017).

Maryono menjelaskan, pihaknya menilai peran pengembang sangat strategis untuk mengurangi backlog kepemilikan perumahan yang masih tinggi atau di kisaran 11,38 juta rumah. Dari angka tersebut backlog untuk masyarakat MBR mencapai 10 juta kepala keluarga.

Untuk mendorong sekaligus mengapresiasi pengembang dalam program sejuta rumah, BTN memberikan penghargaan khusus bagi pengembang yang memiliki kinerja terbaik berdasarkan sejumlah aspek, diantaranya realisasi KPR sepanjang tahun 2016, kualitas kredit dan kecakapan administratif.

“BTN mengambil peran sebagai integrator dari program sejuta rumah, kami tidak hanya membantu dari sisi demand tapi juga menjaga sisi pasokan dari pengembang,” jelas Maryono.

Sejak bulan Januari hingga pertengahan 2017 hingga Semester I, BTN telah menyalurkan KPR dan dukungan pembiayaan perumahan sebanyak lebih dari 370.000 unit atau sebesar Rp 39 triliun. Angka tersebut mencakup 56 persen dari target perseroan tahun ini sebanyak 666.000 unit.

“Kebijakan pemerintah ikut mendorong percepatan program sejuta rumah dan menjaga momentum pertumbuhan properti, mulai dari kemudahan perizinan ke pengembang rumah subsidi, relaksasi aset terhadap pinjaman atau Loan to Value, turunnya bunga acuan dan besarnya anggaran subsidi KPR bagi masyarakat berpenghasilan rendah,” tutur Maryono.

Penghargaan meliputi beberapa kategori diantaranya kategori Best of The Best Pengembang KPR Subsidi, Pengembang KPR Subsidi Tingkat Nasional, kategori Group Pengembang KPR Subsidi Tingkat Nasional, kategori pengembang dengan Kredit Konstruksi terbaik dan sebagainya.

Selain memberi penghargaan ke para pengembang hunian, BTN GPA juga memberikan apresiasi kepada para pengembang properti komersil atah perusahan dan tokoh di sektor properti, seperti Sutjipto Nagarih, pendiri Summarecon Group, Hendro Gondokusumo, pendiri Intiland Developer dan Alexander Tedja, pendiri Pakuwon Group.  

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/11/222948126/btn-apresiasi-pengembang-yang-dukung-program-sejuta-rumah

28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kementan Realisasikan RJIT di Kota Serang untuk Tingkatkan Produksi Padi hingga Antisipasi El Nino

Kementan Realisasikan RJIT di Kota Serang untuk Tingkatkan Produksi Padi hingga Antisipasi El Nino

Whats New
Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Mana yang Lebih Dipilih Masyarakat?

Kereta Cepat Whoosh Vs Argo Parahyangan, Mana yang Lebih Dipilih Masyarakat?

Spend Smart
DPR RI Sambut Baik Larangan Transaksi Jual-Beli di 'Social Commerce'

DPR RI Sambut Baik Larangan Transaksi Jual-Beli di "Social Commerce"

Whats New
Resmikan Bursa Karbon Indonesia, Jokowi: Potensinya Rp 3.000 Triliun, Bahkan Lebih...

Resmikan Bursa Karbon Indonesia, Jokowi: Potensinya Rp 3.000 Triliun, Bahkan Lebih...

Whats New
3 Fungsi AI yang Mendukung Pengembangan Karier di Kantor, Apa Saja?

3 Fungsi AI yang Mendukung Pengembangan Karier di Kantor, Apa Saja?

Work Smart
Wamen Perdagangan Sebut TikTok Shop Lakukan 'Predatory Pricing'

Wamen Perdagangan Sebut TikTok Shop Lakukan "Predatory Pricing"

Whats New
Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA

Whats New
4 Aspek 'Human Capital Leadership' untuk Generasi Produktif Indonesia 2045

4 Aspek "Human Capital Leadership" untuk Generasi Produktif Indonesia 2045

Whats New
Luhut: Dalam 4 Tahun Indonesia Berhasil Turunkan Sampah Plastik di Laut

Luhut: Dalam 4 Tahun Indonesia Berhasil Turunkan Sampah Plastik di Laut

Whats New
Dana Darurat Penting Dimiliki Pekerja 'Freelance', Mengapa?

Dana Darurat Penting Dimiliki Pekerja "Freelance", Mengapa?

Earn Smart
Kejagung Buka Seleksi CASN, Alumni FHUI Didorong Ambil Profesi Jaksa

Kejagung Buka Seleksi CASN, Alumni FHUI Didorong Ambil Profesi Jaksa

Work Smart
Harga Emas Antam 1 Gram Turun Rp 6.000, Ini Rincian Terbarunya

Harga Emas Antam 1 Gram Turun Rp 6.000, Ini Rincian Terbarunya

Whats New
Rentetan Kecelakaan Truk: Pertanggungjawaban Hukum Pengusaha Angkutan

Rentetan Kecelakaan Truk: Pertanggungjawaban Hukum Pengusaha Angkutan

Whats New
IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini, Rupiah Melemah

IHSG Melaju di Zona Hijau Pagi Ini, Rupiah Melemah

Whats New
Pemerintah Tata Ulang Aturan soal 'Social Commerce' dan 'E-commerce', Ini 6 Poin Utamanya

Pemerintah Tata Ulang Aturan soal "Social Commerce" dan "E-commerce", Ini 6 Poin Utamanya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke