Ide Kreatif Ada di Literasi Asuransi

KOMPAS.com - Masih kecilnya angka pencapaian literasi asuransi adalah tantangan tersendiri di Indonesia. Catatan dari berbagai lembaga asuransi menunjukkan, sampai kini, dari 250 juta jiwa penduduk Indonesia, baru 18 persennya menikmati manfaat asuransi.

Lantas, merujuk data dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) per 2016, tercatat bahwa tingkat utilitas asuransi di Tanah Air baru menyentuh angka 11,81 persen. Itu artinya dari 100 penduduk Indonesia, baru 11 orang yang mempunyai polis asuransi.

Terkait literasi asuransi ini, Direktur Pemasaran BRI Life Fabiola N Sondakh mengatakan bahwa pihaknya menaruh perhatian besar pada pertumbuhan industri asuransi jiwa. "Kami mengusung konsep literasi yang berbeda melalui film pendek," tuturnya.

Melalui film pendek, imbuh Fabiola, edukasi pentingnya berasuransi diharapkan bisa diserap masyarakat. "Kami berharap melalui film ini nantinya akan lebih meningkatkan penjualan asuransi mikro BRI Life di masyarakat luas dan lebih menancapkan posisi BRI Life sebagai perusahaan asuransi dengan penjualan mikro terbesar di Indonesia, ” tuturnya sembari menambahkan bahwa OJK memberi penghargaan kepada BRI Life sebagai perusahaan dengan produk asuransi mikro yang inovatif.

Rilis BRI Life hari ini menunjukkan bahwa syuting dua film pendek BRI Life bertajuk  Life is Full of Suprises dan Second Chance baru saja usai. Kedua film itu disutradarai oleh Livi Zheng. Livi Zheng dipilih BRI Life sebagai sosok muda yang bersemangat, tanpa henti terus mempromosikan kampung halamannya Indonesia di dunia Internasional terutama di Hollywood. Livi yang dikenal sebagai salah satu Kartini Indonesia sudah menjadi dosen tamu dan motivator di lebih dari 25 universitas di Amerika dan Asia.

Sementara, lokasi syuting film ada di Sukabumi, Jawa Barat. Proses syuting film itu, diselesaikan sesuai tenggat waktu yang telah ditetapkan sebelumnya selama satu minggu dan melibatkan lebih dari 500 kru film dan juga warga Sukabumi.

Kedua film pendek ini rencananya akan tayang di media-media sosial untuk menggugah sisi emosional masyarakat akan kesadaran pentingnya memiliki asuransi sebagai perlindungan bagi kehidupan, agar kehidupan dapat terus berjalan sesuai dengan impian dan sesuai yang direncanakan walau musibah datang menghampiri. "Semoga film ini menjadi viral di masyarakat," pungkas Direktur Utama BRI Life Rianto Ahmadi.