Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kereta Semi Cepat Jakarta-Surabaya Dioperasikan, Pelintasan Sebidang Dihilangkan

Ini dilakukan karena proyek kereta Jakarta-Surabaya ini menggunakan jalur lama atau eksisting.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi menerangkan, penghilangan lintasan sebidang akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Dalam hal ini, sekitar 1.000 lintasan sebidang akan dihilangkan 

"Jadi Jakarta-Surabaya pakai lintasan eksisting. Artinya pekerjaan paling utama menghilangkan lintasa sebidang. Kedua benahi rel, ketiga membuat tikungan lebih landai. Saya bertemu dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Menteri Basuki dan sudah ada anggarannya," ujar Budi Karya saat ditemui di Kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (15/9/2017). 

Mantan Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk ini menuturkan, alasan digunakannya jalur eksisting karena biaya proyek akan lebih murah. Budi Karya memperkirakan biaya proyek kurang dari Rp 80 triliun.

"Hitung-hitungan kan di bawah Rp 80 triliun. Kita juga akan pakai diesel pada kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya," jelas dia.

Meskipun menggunakan tenaga diesel kereta semi-cepat Jakarta-Surabaya tetap bisa melaju hingga kecepatan 160 kilometer per jam.

"Pakai diesel tetap kompetitif. Di Australia ada yang kereta kecepatan 200 kilometer tetap pakai diesel. Pokoknya kecepatan 160 kilometer per jam atau 5 jam perjalanan," pungkas dia.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/15/193704826/kereta-semi-cepat-jakarta-surabaya-dioperasikan-pelintasan-sebidang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke