Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

8 Cara Hindari Hidup Susah Setelah Menikah

Namun, setelah menikah, mengatur keuangan ternyata memerlukan pola pikir dan aturan yang berbeda.

Perubahan ini tentu tidak mudah dan perlu terus dipelajari. Anda dan pasangan juga harus bekerja sama untuk bisa mengatur keuangan dengan baik.

Ketika sudah menikah, mengatur keuangan tidak hanya sebatas menuliskan daftar kebutuhan dan menyimpan uang.

(Baca: Penduduk Indonesia Paling Bahagia adalah Mereka yang Single)

Di dalamnya diperlukan adanya komunikasi yang cukup intens bersama pasangan tentang bagaimana mengelola keuangan.

Berapa persen yang akan ditabungkan? Siapa yang akan mengatur keuangan dan hal lainya yang berkaitan dengan keuangan nantinya? 

Untuk lebih jelasnya, berikut ini beberapa tips ampuh untuk mengatur keuangan setelah menikah supaya keuangan tidak berantakan.

1.Jangan Habiskan Uang yang Diberikan Tamu Undangan untuk Bukan yang Kebutuhan

Sudah menjadi tradisi bila menyelenggarakan pesta pernikahan maka para tamu akan memberikan hadiah langsung berupa amplop yang berisi uang sebagai hadiah untuk pengantin.

Setelah pesta pernikahan usai, pihak keluarga dan pengantin akan sibuk untuk menghitung amplop tersebut.

Hasilnya bisa merupakan kabar baik. Bisa juga cukup membingungkan.
Sebaiknya, pasangan pengantin lebih fokus pada apa yang sedang ingin dicapai.

Mungkin mereka ingin mulai mencicil rumah atau juga menutup pengeluaran ekstra dari pernikahan yang telah diselenggarakan. Untuk itu, Anda dan pasangan  harus menyusun prioritas.

2.Miliki Rekening Bersama

Setelah menikah dan hidup bersama, masalah keuangan bukan lagi urusan masing-masing, melainkan urusan bersama.

Urusan keuangan setelah menikah akan menjadi milik berdua. Ada baiknya buatlah tabungan khusus untuk berdua dengan tujuan untuk menyimpan uang hasil dari Anda berdua.

3.Putuskan Siapa yang Mengelola Keuangan

Setelah mulai menjalani hidup bersama, Anda dan pasangan juga perlu menentukan siapa yang akan mengatur keuangan nantinya.

Hal tersebut bisa dilakukan sang istri atau bahkan sang suami kalau memang sanggup mengatur keuanganya dengan baik.

Bisa dibilang salah satu dari Anda harus menjadi bendahara untuk melakukan pencatatan dan mengamankan uang yang terkumpul setelah menikah.

4.Mencatat dan Menghitung Pengeluaran dengan Rinci

Idealnya, selama berumah tangga, Anda dan pasangan mesti bisa mencatat berbagai pengeluaran secara rinci.

Anda berdua juga perlu untuk melacak pengeluaran keluarga supaya dapat dijadikan bahan evaluasi untuk menuju keuangan yang lebih stabil.

Yang perlu dicatat adalah bagaimana uang tersebut dihabiskan dan catat pola pengeluarannya.

5.Atur Pengeluaran Rumah Tangga untuk Jangka Pendek

Anda dan pasangan harus mulai berlatih untuk menyiapkan pengeluaran setidaknya selama 2-3 bulan ke depan.

Biasanya setelah menikah, keadaan keuangan belum terlalu stabil hingga jangka waktu tersebut.

Sementara berbagai macam kebutuhan juga cukup banyak yang harus dipenuhi. Akibatnya, pengeluaran akan lebih meningkat.

6.Tentukan Jumlah Uang yang Wajib Ditabungkan

Selain belajar mencatat pengeluaran, Anda juga harus belajar untuk mulai menentukan berapa uang yang akan disisihkan setiap bulan untuk menabung.

Seperti diketahui bahwa tabungan sangat penting untuk kebutuhan pada masa depan nantinya. Tentukan juga jenis tabungan yang akan Anda berdua pilih.

7.Bedakan Mana Keinginan dan Kebutuhan

Setelah menikah nanti, Anda berdua sudah sah menjadi suami istri. Mulailah membiasakan diri untuk selalu mendahulukan kebutuhan dibandingkan keinginan.

Mungkin gambaran Anda berdua setelah menikah adalah selalu melakukan hal romantis semisal pergi makan malam di hotel mewah layaknya film-film romantis.

Namun, kembali ke realita, kebutuhan Anda berdua masih cukup banyak. Ada baiknya membeli barang-barang yang benar-benar dibutuhkan untuk investasi jangka panjang.

8.Jangan Lupa dengan Dana Cadangan

Yang terakhir adalah Anda berdua juga perlu untuk mempersiapkan dana cadangan. Alokasikan dana Anda berdua untuk keperluan yang tidak terduga dan mendadak nantinya yang bisa saja terjadi tanpa diketahui.

Selalu Utamakan Kebutuhan dan Lakukan Pencatatan Keuangan dengan Baik

Setelah menikah, Anda berdua kini akan menjalani kehidupan bersama.

Tentunya Anda berdua akan saling berbagi semua hal termasuk dalam hal keuangan. Selalu utamakan kebutuhan dibandingkan hal-hal yang hanya sekadar keinginan.

Lalu, rajinlah melakukan pencatatan keuangan dengan maksimal supaya anda bisa menyimpulkan berapa dana yang harus dialokasikan untuk tabungan, dana darurat, dan keperluan lain yang akan dibutuhkan pada masa depan nanti.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/16/073000926/8-cara-hindari-hidup-susah-setelah-menikah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kantor Bea Cukai Digeledah Kejagung terkait Dugaan Korupsi Emas, Dirjen: Kita Ikuti Proses

Kantor Bea Cukai Digeledah Kejagung terkait Dugaan Korupsi Emas, Dirjen: Kita Ikuti Proses

Whats New
Waspada Rekrutmen Palsu Pegadaian, Simak Cara Menghindarinya

Waspada Rekrutmen Palsu Pegadaian, Simak Cara Menghindarinya

Work Smart
[POPULER MONEY] Daftar 10 Taksi Resmi di Bandara Soekarno-Hatta | Alasan Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

[POPULER MONEY] Daftar 10 Taksi Resmi di Bandara Soekarno-Hatta | Alasan Gen Z Lebih Memilih Pekerjaan Lepas

Whats New
Negoisasi Divestasi Blok Masela Alot, Pengamat: Pemerintah Bisa Lakukan 'Treatment' Tertentu

Negoisasi Divestasi Blok Masela Alot, Pengamat: Pemerintah Bisa Lakukan "Treatment" Tertentu

Whats New
Cara Transfer GoPay ke DANA dan Rekening Bank dengan Mudah

Cara Transfer GoPay ke DANA dan Rekening Bank dengan Mudah

Spend Smart
Indonesia Hibahkan 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalen ke Nigeria Senilai Rp 30,3 Miliar

Indonesia Hibahkan 1,5 Juta Dosis Vaksin Pentavalen ke Nigeria Senilai Rp 30,3 Miliar

Whats New
Segini Besaran Gaji ke-13 PNS yang Akan Cair Juni 2023

Segini Besaran Gaji ke-13 PNS yang Akan Cair Juni 2023

Whats New
PDAM Adalah Salah Satu Perusahaan Milik Pemda

PDAM Adalah Salah Satu Perusahaan Milik Pemda

Whats New
Kepanjangan PDAM, Pemilik, dan Layanannya

Kepanjangan PDAM, Pemilik, dan Layanannya

Whats New
Ajang APQA, Pertamina Tekankan Pentingnya Teknologi di Industri Migas

Ajang APQA, Pertamina Tekankan Pentingnya Teknologi di Industri Migas

Whats New
Gelontorkan Dana Tak Sedikit, Penyaluran dan Pemanfaatan BBM Subsidi Perlu Diawasi Bersama

Gelontorkan Dana Tak Sedikit, Penyaluran dan Pemanfaatan BBM Subsidi Perlu Diawasi Bersama

Whats New
Antisipasi Serangan Siber, APPI: Perusahaan Wajib Perkuat Sistem Keamanan Digital

Antisipasi Serangan Siber, APPI: Perusahaan Wajib Perkuat Sistem Keamanan Digital

Whats New
PT Pelni Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Perawat, 'Fresh Graduate' Boleh Daftar

PT Pelni Buka Lowongan Kerja untuk Posisi Perawat, "Fresh Graduate" Boleh Daftar

Work Smart
BPR Resmi Ganti Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat

BPR Resmi Ganti Nama Jadi Bank Perekonomian Rakyat

Whats New
Empat Perusahaan Ini Segera IPO, Simak Prospektus Singkatnya

Empat Perusahaan Ini Segera IPO, Simak Prospektus Singkatnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+