Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Fitur Isi Ulang "TokoCash" Dihentikan Sementara, Ini Penjelasan Tokopedia

Penghentian sementara ini lantaran perizinan masih dalam proses dan belum final. Terkait hal tersebut, CEO Tokopedia William Tanuwijaya pun memberikan penjelasannya.

William mengatakan, pihaknya selalu beroperasi dengan peraturan dan ketentuan yang berlaku di Tanah Air.

"Tokopedia juga memiliki kerja sama yang kuat dengan semua pihak regulator untuk memastikan inovasi-inovasi yang lahir tetap berjalan selaras dengan peraturan yang telah berlaku," ujar William dalam keterangan resminya kepada Kompas.com, Jumat (22/9/2017).  

Selama enam bulan sejak peluncuran, imbuh William, layanan TokoCash mendapatkan respon dan antusiasme sangat positif dari pengguna.

Oleh sebab itu, Tokopedia memutuskan untuk memperluas layanan TokoCash dengan mengajukan perizinan uang elektronik kepada BI.

"Sebagai bagian dari proses perizinan, fitur Top Up TokoCash kami hentikan sementara. Hal ini bertujuan agar TokoCash nantinya juga dapat digunakan di luar platform Tokopedia," ungkap William.

Selain fitur top up, seluruh fitur TokoCash seperti transaksi, cashback dan refund, tetap berfungsi seperti biasa.

"Kami juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya untuk dukungan dan pengertian seluruh pihak terkait, baik pemerintah, regulator, penjual dan pelanggan setia kami selama proses ini berjalan," tutur William.

William menyatakan, pihaknya berharap TokoCash akan dapat dinikmati lebih banyak masyarakat Indonesia sekaligus mendorong suksesnya Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT).  

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/22/194524326/fitur-isi-ulang-tokocash-dihentikan-sementara-ini-penjelasan-tokopedia

Terkini Lainnya

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Menko Airlangga Ingin Pedagang Ritel Berdaya, Tak Kalah Saling dengan Toko Modern

Whats New
Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Allianz dan HSBC Rilis Asuransi untuk Perencanaan Warisan Nasabah Premium

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke