Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Permudah TKI Bayar Iuran, BPJS Ketenagakerjaan Gandeng CIMB Niaga

Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan Agus Susanto, mengatakan, besarnya jumlah TKI di luar negeri membuat BPJS Ketenagakerjaan perlu melakukan kerja sama maupun kemitraan dengan berbagai pihak dalam melindungi TKI. Agus mengatakan, saat ini ada 1,5 juta TKI yang bekerja di sektor formal di luar negeri.

"Perlindungan TKI dimulai sejak Agustus 2017. Dua bulan berjalan saat ini sudah 70.000 TKI yang terdaftar. Kalau potensi TKI yang formal ada 1,5 juta orang," ungkap Agus saat acara penandatangan kerja sama dengan CIMB Niaga di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Selasa (26/9/2017).

Agus menjelaskan, kerja sama dengan CIMB Niaga dilakukan, karena jaringan bank tersebut sudah ada di beberapa negara dengan jumlah TKI signifikan.

(Baca: Gandeng BNI, BPJS Ketenagakerjaan Permudah TKI Bayar Iuran Jamsos)

"TKI bisa daftar di luar negeri secara elektronik, namun proses pembayarannya ada beberapa kendala, makanya kami jalin kerja sama dengan bank yang punya banyak cabang di negara penempatan," jelas Agus.

Menurut Agus, pengiriman uang dari TKI ke Indonesia sudah sangat mudah, hanya saja pihaknya butuh perbankan di luar negeri yang bisa menerima pembayaran iuran BPJS Ketenagakerjaan oleh TKI.

Presiden Direktur CIMB Niaga, Tigor Siahaan, mengatakan, kerja sama yang dijalan saat ini cukup strategis karena di wilayah ASEAN, CIMB Group memiliki banyak kantor cabang.

"Besar peluangnya. Kami di CIMB Group fokus di ASEAN, dengan Malaysia jadi negara penempatan TKI paling besar," papar Tigor.

Jaringan CIMB Group beroperasi di 9 dari 10 negara ASEAN. Dengan demikian diharapkan, para TKI di luar negeri akan semakin mudah dalam membayar iuran BPJS Ketenagakerjaan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/26/214830826/permudah-tki-bayar-iuran-bpjs-ketenagakerjaan-gandeng-cimb-niaga

Terkini Lainnya

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Akar Masalah BUMN Indofarma Belum Bayar Gaji Karyawan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke