Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

JLC Member Gathering, Ajang Curhat Pemilik Toko Online dengan JNE

Gathering tahunan yang diselenggarakan di Hotel Sintesa Peninsula itu diikuti oleh 10 anggota JLC yang kebanyakan merupakan pemilik toko online.

Melalui forum ini, para pemegang kartu JLC dapat menuangkan keluh kesah serta masukan mereka kepada pengurus JNE.

Bobby Sena, salah seorang anggota JLC yang juga merupakan penjual oleh-oleh khas Manado menceritakan ada suka dan duka selama menjadi anggota JLC.

Tingginya aktivitas transaksi pengiriman barang dagangannya membuat Bobby mendaftarkan keanggotaan JLC pada tahun 2014.

(Baca: JNE Akan Carter Pesawat untuk Antispasi Lonjakan Pengiriman Barang)

Dia menjelaskan ada beberapa keuntungan yang didapatkan dengan menjadi anggota JLC. Salah satunya adalah mendapat poin untuk tiap pengiriman yang dilakukan.

Poin yang terkumpul tersebut dapat ditukarkan dengan berbagai hadiah, mulai dari voucher makanan hingga gadget.

"Tapi, batas waktu satu tahun untuk mencapai dan menukarkan poin itu terlalu cepat," kata Bobby.

Tiap tahunnya, anggota JLC dapat mengumpulkan poin yang dapat ditukarkan dengan hadiah. Setiap transaksi pengiriman senilai Rp 25.000 akan mendapatkan 1 poin.

Hal ini berlaku akumulasi, dan jika transaksi di bawah Rp 25.000 tetap akan mendapatkan poin dengan nilai lebih kecil.

Poin tersebut akan hangus pada akhir tahun dan kembali menjadi 0 "nol" pada awal tahun mendatang.

Franky Supit, anggota JLC yang merupakan pemilik toko online asesoris di Manado menjelaskan keuntungannya bergabung dengan JLC yakni mendapat potongan harga tiap melakukan transaksi pengiriman barang.

Dia mengaku kerap mengirim barang ke luar kota Manado dan di seluruh Indonesia. Pemilik kiarashop.com yang baru memulai usaha sejak 6 bulan lalu itu juga tertarik menjadi anggota JLC karena keistimewaan poin yang diberikan.

Selain itu, anggota JLC juga berkesempatan mengikuti undian grand prize yang diselenggarakan JNE tiap akhir tahun.

"Jadi kami juga harus lebih banyak transaksi untuk dapat poin dan reward," kata Franky yang baru pertama kali mengikuti JLC Member Gathering tersebut.

Hanya saja, dia mengeluhkan keterbatasan informasi mengenai JLC oleh para agen. Franky mengaku tak pernah mendapat jawaban detail ketika bertanya mengenai JLC kepada agen JNE.

Menanggapi hal itu, Fanny Sahbandar, Customer Loyalty Specialist JNE menyayangkan hal tersebut. Sebab, Franky termasuk anggota JLC yang aktif.

Melalui hal ini, JNE berjanji akan menyosialisasikan informasi mengenai JLC hingga tingkat paling bawah atau agen.

Fanny menjelaskan, program JLC sudah ada sejak tahun 2009 dengan nama JNE Card. Kemudian pada tahun 2014, JNE Card berubah nama menjadi JLC dan fitur pendaftaran diubah dari manual menjadi online.

Sejak tahun 2014, pertumbuhan anggota JLC meningkat seiring dengan semakin banyaknya bisnis online maupun e-commerce.

"Mengingat dua tahun belakangan bisnis e-commerce makin meningkat. Kiriman semakin banyak, kalau enggak jadi member kan sayang juga, nanti ada keuntungan potongan harga (ongkos kirim bagi anggota JLC)," kata Fanny.

Saat ini, lanjut dia, sekitar 60.000 anggota JLC dan sebagian besar merupakan pemilik toko online. Jumlah pengiriman dari anggota JLC sebanyak 700.000 tiap bulannya.

"Kami berharap semakin banyaknya bisnis e-commerce dan usaha online, semakin banyak yang menjadi member JLC, jumlah pengiriman meningkat dan (berpengaruh) ke revenue," kata Fanny.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/28/154242426/jlc-member-gathering-ajang-curhat-pemilik-toko-online-dengan-jne

Terkini Lainnya

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke