Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

China akan Tutup Semua Perusahaan Korea Utara

Kebijakan ini dilakukan China untuk mengimplementasikan sanksi Persatuan Bangsa-Bangsa atas Korut.

Perusahaan-perusahaan Korut tersebut harus ditutup pada awal Januari. Perusahaan kerjasama antara China dan Korut juga akan mengalami hal senasib.

Menteri perdagangan China mengatakan pihaknya sudah menetapkan batas akhir selama 120 hari sejak dikeluarkannya resolusi bagi semua perusahaan Korut yang berada di perbatasan untuk segera ditutup.

Selama ini, Korut memang terisolasi secara ekonomi dan politik. Namun, beberapa tahun terakhir, mayoritas perdagangan dilakukan dengan China.

Beijing sudah menjadi negara yang sangat melindungi tetangganya. Namun, saat ini, China kerap melancarkan kritik atas ujicoba nuklir dan retorika Korut.

Pada awal tahun ini, Beijing membatalkan pembelian batubara dari Pyongyang dan perdagangan makanan laut dan bijih besi di seluruh daerah perbatasan.

Sekadar informasi, China merupakan aliansi utama Korut. Sebelumnya, Negeri Panda ini telah melarang perdagangan tekstil dan membatasi ekspor minyak  dengan Korut.

Langkah ini merupakan respon dunia internasional terhadap ujicoba nuklir keenam Korut dan merupakan ujicoba nuklir paling dahsyat.

Dewan Keamanan PBB dalam  voting yang dilakukan setuju untuk mererapkan sanksi segar terhadap Korut.

Berita ini diambol dari kontan.co.id dengan judul: China akan tutup semua perusahaan Korut

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/09/29/134457426/china-akan-tutup-semua-perusahaan-korea-utara

Terkini Lainnya

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke