Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gelar The Big Start Indonesia, Blibli.com Ingin UKM Indonesia Mendunia

Pada ajang kali ini Blibli.com telah mendapatkan 20 UMKM finalis setelah melalui tahapan penjaringan hingga seleksi dari 20.000 UMKM yang mendaftar program tersebut.

Para finalis akan melewati babak karantina di Jakarta mulai 5 sampai 19 Oktober 2017 dan akan dipilih tiga terbaik dengan hadiah total Rp 1 miliar.

CEO Blibli.com Kusumo Martanto mengatakan, melalui program tersebut, tidak hanya mendukung dan memasarkan UKM lokal tetapi juga memberikan peluang UKM dalam negeri bisa menjadi perusahaan global ditengah persaingan digital.

(Baca: The Big Start Indonesia dari Blibli.com Berhadiah Total Rp 1 Miliar)

"Tahun ini tahun kedua penyelenggaraan the big start indonesia, tahun lalu kami mampu menjaring 15.000 (UMKM) yang berkompetisi, tahun ini kami berhasil menjaring 20.000 (UMKM)," ujarnya saat konfrensi pers di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Senin (2/10/2017).

Adapun, The Big Start Indonesia season merupakan sebuah kompetisi yang diperuntukkan bagi para creativepreneur muda Indonesia yang memiliki skala usaha mikro kecil menengah (UMKM) dengan memberi kesempatan bagi mereka untuk bisa menunjukkan produk kreatif terbaiknya serta mempersiapkan diri menuju era digital khususnya e-commerce.

The Big Start pada 2017 telah melalui proses pencarian creativepreneur serta roadshow di beberapa kota besar seperti Yogyakarta, Bali, Bandung, dan Jakarta. Setelah melewati dua bulan pendaftaran, telah terjaring 20.000 creativepreneur yang siap berkompetisi.

Sedangkan tahapan penyeleksian pun diperketat hingga terlilih 20 finalis yang berhasil melewati babak kurasi dari para kurator yaitu Lisa Fitria selaku National General Secretary Indonesia Fashion Chamber, Stephen Lucas selaku co-founder Vojey dan tim kurasi dari Blibli.com.

Kusumo menegaskan, pihaknya sangat selektif dalam melakukan seleksi bagi para UMKM, dengan melalui beberapa tahapan seleksi seperti originalitas produk, keunikan produk, inovatif, kemudian kemampuan pangsa pasar untuk berkembang dan berpotensi besar usahanya.

"Satu keunikannya. Terus kemudian kita mesti lihat originality-nya. Kemudian kita lihat juga dari marketability-nya, jadi produknya bisa ada pasarnya nggak. Kita kalau namanya berbisnis harus cari konsumen. Kemudian kita lihat inovatif atau enggak. Kalau ada inovasinya, bahan yang sama bisa berbeda hasilnya," pungkasnya.

Program ini juga didukung BCA, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Badan Ekonomi Kreatif, Bakti Budaya Djarum Foundation, Go-Jek Indonesia, Podomoro University, Lenovo, So Good Food, Google, Youtube, Facebook, Instagram.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/02/191048126/gelar-the-big-start-indonesia-bliblicom-ingin-ukm-indonesia-mendunia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke