Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Semester I 2017, Sritex Catatkan Laba Rp 454 Miliar

Jumlah tersebut mengalami peningkatan dari periode yang sama tahun 2016 sebesar 26,7 juta dollar AS.

Sedangkan total aset perusahaan pada semester I tahun ini mencapai sekitar 1 miliar dollar AS.

Aset tersebut terdiri dari 510 juta dollar AS aset lancar dan 549 juta dollar AS aset tidak lancar.

(Baca: Sritex Bidik Seragam Militer Negara-negara di Asia Tenggara)

Direktur Utama PT Sri Rejeki Isman Tbk, Iwan Setiawan Lukminto menyatakan perusahaan selama semester pertama tahun ini juga berhasil meningkatkan nilai penjualan sebesar 8 persen jika dibandingkan dengan semester sebelumnya, yaitu dari 371 juta dollar AS menjadi 400 juta dollar AS.

“Peningkatan beberapa indikator kinerja perusahaan pada semester tahun ini dipicu oleh penerapan beberapa strategi perusahaan antara lain adalah normalisasi kapasitas produk baru, efisiensi operasional dan produksi, serta inovasi produk bernilai tambah,” jelasnya melalui keterangan resmi, Senin (2/10/2017).

Saat ini, kata Iwan, berbagai produk Sritex mulai dari benang, kain Greige, kain jadi, produk Fashion, seragam korporasi atau knstansi pemerintah, seragam TNI dan POLRI serta seragam militer telah merambah ke lebih dari 100 negara di dunia.

Pengembangan produk - produk baru yang bernilai tambah, juga akan terus dilakukan untuk memberikan produk terbaik yang menjadi kebutuhan para pelanggan perusahaan.

“Sritex terus mengembangkan dan melakukan penelitian yang berteknologi tinggi sehingga menghasilkan produk unggulan yang mempunyai kemampuan seperti anti air, anti noda, anti api, anti-infrared, anti serangga, anti peluru, dan anti radiasi,” jelasnya.

Iwan mengaku optimistis bahwa kinerja perusahaan pada semester II tahun ini juga akan menunjukkan peningkatan.

“Kami melihat industri tekstil nasional secara keseluruhan masih akan mengalami peningkatan, terlebih dengan mempertimbangkan adanya kecenderungan peningatkan biaya buruh di China dan beberapa kendala perburuhan di Bangladesh, Indonesia jadi lebih disukai oleh para investor,” tambahnya.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/02/230000526/semester-i-2017-sritex-catatkan-laba-rp-454-miliar-

Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke