Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

September 2017, Inflasi DKI Jakarta Terkendali

"(angka) ini lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata historis inflasinya dalam tiga tahun sebelumnya (0,11 persen mtm), maupun inflasi nasional (0,13 persen mtm). Dengan perkembangan ini laju inflasi sejak awal tahun 2017 baru mencapai 2,91 persen (year to date) atau 3,69 persen (year on year)," kata Doni P Joewono, Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta, dalam keterangan tertulisnya, Senin (2/10/2017).

Rendahnya inflasi ibu kota, lanjut dia, disebabkan karena terkendalinya inflasi komoditas inti dan administered prices, dan deflasi pada kelompok volatile food.

Beberapa komoditas yang mengalami deflasi, seperti pada subkelompok bumbu-bumbuan, serta daging, dan hasil-hasilnya. Cabai merah, bawang merah dan cabai rawit masing-masing mengalami penurunan harga sebesar 4,62 persen (mtm), 0,92 persen (mtm) dan 11,36 persen (mtm).

"Faktor cuaca yang baik atau kering menyebabkan produksi tanaman hortikultura di daerah produsen melimpah, sehingga pasokan bumbu-bumbuan ke DKI Jakarta juga meningkat. Hal ini kemudian menyebabkan harga tertarik ke bawah," kata Doni.

Selain itu, penurunan harga pada komoditas daging ayam (0,48 persen mtm) dan daging sapi (1,35 persen mtm) juga berkontribusi terhadap deflasi pada kelompok volatile food. Sedangkan harga beras, lanjut dia, mengalami sedikit kenaikan seiring dengan implementasi harga eceran tertinggi (HET) oleh pemerintah untuk semua jenis kualitas beras. Harga beras saat ini mengalami kenaikan sebesar 0,02 persen (mtm).

Di sisi lain, terkendalinya inflasi DKI Jakarta bulan September 2017 juga didukung oleh berbagai komoditas yang tergabung dalam kelompok administered prices. Libur panjang pada perayaan Hari Raya Idul Adha serta tahun baru Islam tak membuat tarif transportasi melonjak tinggi.

Hal ini terlihat dari pergerakan harga moda angkutan udara yang tercatat mengalami inflasi sebesar 0,54 persen (mtm). Kenaikan inflasi administered prices juga disumbangkan oleh kenaikan harga rokok, terutama rokok kretek (0,96 persen mtm) dan rokok kretek filter (0,88 persen mtm) terkait dengan kenaikan cukai rokok pada awal tahun.

Terkendalinya inflasi bulan ini juga didukung oleh stabilnya inflasi kelompok inti, seiring tidak adanya momen khusus yang mendorong permintaan berlebih selama bulan September. Adapun kenaikan hanya terjadi pada upah pembantu rumah tangga (2,50 persen mtm) dan harga emas perhiasan (1,71 persen mtm), yang didorong oleh naiknya harga emas internasional. "Memperhatikan pola pergerakan harga-harga di pasar, tekanan inflasi pada bulan Oktober hingga akhir tahun 2017 diprakirakan akan tetap terkendali. Tidak ada hari raya dan event tertentu pada Oktober akan membawa inflasi bergerak relatif stabil," kata Doni.

Adapun tekanan inflasi diprediksi terjadi pada akhir tahun 2017, yang bertepatan dengan perayaan Natal dan Tahun Baru 2018. Meski demikian, dia meminta masyarakat untuk tetap mengantisipasi kenaikan harga pangan.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/03/120809026/september-2017-inflasi-dki-jakarta-terkendali

Terkini Lainnya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke