Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bukan Hanya Rupiah yang Alami Pelemahan

Menanggapi hal tersebut, Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI) Mirza Adityaswara menyebut, pelemahan nilai tukar mata uang tidak hanya dialami oleh rupiah. Mata uang sejumlah negara berkembang lainnya juga mengalami pelemahan.

"Memang yang lain enggak melemah? Hari ini, rupee India melemah 0,4 persen, yen Jepang melemah 0,33 persen," kata Mirza di Jakarta.

(Baca: Rupiah Melemah Terhadap Dollar AS, Ini Komentar BI)

Selain itu, nilai tukar mata uang dollar Singapura, imbuh Mirza, melemah 0,32 persen. Pun nilai tukar mata uang yuan China melemah 0,24 persen.

Mirza menyatakan, pergerakan nilai tukar rupiah harus dilihat dengan pembandingnya secara regional. Tidak hanya rupiah, selama beberapa hari terakhir pun mata uang negara-negara berkembang tersebut mengalami pelemahan.

Ia menuturkan, sejak tanggal 20 September 2017 lalu, pelemahan pada sejumlah mata uang negara berkembang mulai terlihat. Hal ini tidak terlepas dari kondisi global.

"Dari tanggal 20 (September 2017), (mata uang) Indonesia melemah 0,22 persen, rupee 1,9 persen, yen 1,7 persen, dollar Singapura 1,6 persen, renmimbi (yuan) 1,6 persen. Apa artinya? (Faktor) global," ungkap Mirza.

(Baca: Rupiah Melemah Terhadap Dollar AS, Ini Sebabnya)

Secara terpisah, analis riset FXTM Lukman Otunuga dalam laporannya menyatakan, pada awal pekan ini nilai tukar mata uang sejumlah negara berkembang mengalami tekanan. Ini disebabkan menguatnya nilai tukar dollar AS.

"Rupiah mungkin akan menghadapi lebih banyak risiko penurunan di jangka pendek karena ekspektasi kenaikan suku bunga Fed (bank sentral AS) tahun ini semakin meningkat," ungkap Otunuga.

Data Bloomberg menunjukkan, hingga pukul 15.00, nilai tukar rupiah berada pada level Rp 13.544 per dollar AS. Angka ini menguat tipis, yakni sebesar 5 poin atau 0,03 persen dibandingkan posisi pada pembukan perdagangan hari ini yang mencapai Rp 13.574 per dollar AS.

(Baca: Gejolak Kurs Rupiah Sangat Dipengaruhi Kebijakan AS)

Nilai tukar rupiah pada penutupan perdagangan hari sebelumnya tercatat sebesar Rp 13.540 per dollar AS. Pergerakan rupiah secara harian berada pada kisaran Rp 13.534 hingga Rp 13.593 per dollar AS.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/03/160202626/bukan-hanya-rupiah-yang-alami-pelemahan

Terkini Lainnya

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Cara Bayar Iuran BPJS Kesehatan di ATM BRI, BNI, BCA, dan Mandiri

Spend Smart
Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat DANA, GoPay, OVO, dan LinkAja

Spend Smart
Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Simak Perbedaan ATM Link dan ATM Bersama

Whats New
PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

PTPN III Resmi Bentuk 2 Sub Holding, Gabungan dari 13 Perusahaan

Whats New
Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Apa yang Terjadi Kalau Masyarakat Tak Lakukan Pemadanan NIK dan NPWP?

Whats New
Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Di Tengah Perlambatan, Pekerja Digital Perlu Tingkatkan Ketrampilan

Work Smart
BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

BRI Buka Lowongan Kerja hingga 8 Desember 2023, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Tingkatkan Pembiayaan Hijau, BSI Gandeng 3.300 Pengembang

Whats New
Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Menko Airlangga: Transformasi Digital pada Healthtech Industry jadi Kunci Manfaatkan Momentum Bonus Demografi

Whats New
Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Menko Airlangga Tegaskan Indonesia Siap Menjadi Produsen Kendaraan Listrik bagi Pasar Global

Whats New
Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Miliarder Ini Sebut Rumah Mewah Tak Jamin Kebahagiaan

Whats New
Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Sirkuit Mandalika Dipakai Balap Mobil Porsche Sprint Challenge, Ini Kata InJourney

Whats New
Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Bertemu CEO Bandara Jeddah, Menhub Tawarkan Kerja Sama Bandara Haji-Umrah

Whats New
Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Cara Menghitung Pertumbuhan Ekonomi, Rumus, dan Contohnya

Whats New
10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

10 Indikator Pertumbuhan Ekonomi yang Paling Banyak Digunakan

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke