Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Cara Honeywell Berinovasi

KOMPAS.com - Honeywell, konglomerasi mutinasional asal Amerika Serikat (AS) mengembangkan inovasi dalam hal pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Catatan dari laman Honeywell.com menunjukkan bahwa tujuh guru asal Indonesia pada Rabu (4/10/2017) berbagi pengalaman usai mengikuti program pelatihan intensif khusus di bidang sains, teknologi, teknik, dan matematika (STEM). Pelatihan itu berlangsung di Huntsville. AS.

Di Huntsville, Honeywell menggelar program Honeywell Educators at Space Academy (HESA). Program ini bekerja sama dengan US Space & Rocket Center (USSRC). Simulasi astronot dan eksperimen sains di situ membuka pandangan para guru sehingga lebih inovatif dalam teknik pengajaran sains dan matematika bagi anak-anak didik di kelas. Di samping itu, Honeywell mengembangkan program beasiswa untuk membantu guru matematika dan sains sekolah menengah dari seluruh dunia menjadi pendidik yang lebih efektif di bidang STEM.

Pelatihan berlangsung selama lima hari. Sepanjang masa itu, para guru, mengikuti pelatihan intensif berfokus pada sains dan eksplorasi luar angkasa serta latihan-latihan yang digunakan para astronot, seperti simulasi jet dan misi antariksa, latihan kemahiran di darat dan air, dan program dinamika penerbangan interaktif. Tujuannya adalah untuk membekali para guru dengan teknik pengajaran yang inovatif hingga dapat membuat suasana belajar sains dan matematika di kelas menjadi lebih hidup dan menginspirasi para murid dalam mata pelajaran.

Mars


Tujuh orang guru yang mengikuti program HESA tahun ini adalah Ahmad Zimamul Umam (Jakarta/Sekolah High Scope Indonesia), Andriana Susmayanti (Bandar Lampung/Sekolah Pelita Bangsa), Andry Permana (Surabaya/Sekolah Cita Hati West), Grice Purba (Bogor/SMP Taruna Bangsa), Marjon Roche (Surabaya/Xin Zhong School), Shilpa Karve (Jakarta/Sekolah Bunda Mulia), dan Slamet Riyadi (Salatiga/SMP Negeri 4 Tengaran Satu Atap).

“Poin utama dari pengalaman berharga saya ini adalah memahami bahwa kita mendidik Generasi Mars. Mereka (anak didik) harus sadar akan ruang, teknologi, dan bagaimana dunia berubah serta berkembang menuju angkasa luar,” kata Shilpa Karve, salah satu guru peserta.

Presiden Honeywell Indonesia Alex J Pollack menerangkan pendidikan dan pelatihan STEM menciptakan pemikir kritis, meningkatkan literasi sains, dan memungkinkan generasi inovator berikutnya. Inovasi menghasilkan produk dan proses baru yang menopang perekonomian Indonesia. "Inovasi dan keaksaraan sains ini bergantung pada basis pengetahuan yang solid di area STEM," kata Alex J Pollack.

Saat ini, Honeywell di Indonesia memiliki tiga kelompok bisnis yang beroperasi yaitu Automation and Control Solutions (ACS), Aerospace, dan Perfomance Materials and Technologies (PMT).  Honeywell menjalankan berbagai inisiatif CSR di bawah payung Honeywell Hometown Solutions.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/04/192711626/ini-cara-honeywell-berinovasi

Terkini Lainnya

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Hartadinata Abadi Bakal Tebar Dividen Rp 15 Per Saham

Whats New
Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke