Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Taksi Express Masih Targetkan Tambah 1.000 Pengemudi dengan Gaji UMP

Mereka akan digaji dengan gaji tetap standar Upah Minimum Provinsi (UMP). 

CEO Express Group Benny Setiawan mengatakan, perseroannya akan fokus merekrut pengemudi dan mengesampingkan organisasi pendukung.

"Kami sudah melakukan rekrutmen pengemudi, target rekrutmen sampai akhir tahun tambahan 1.000 pengemudi. Pengemudi ini untuk yang bekerja sama dengan Uber maupun yang kami tunjuk," kata Benny, di kantornya di kawasan Taman Sari, Jakarta Barat, Jumat (6/10/2017).

Dia mengatakan, tambahan 1.000 pengemudi ini akan digaji dengan konsep berbeda dengan sebelumnya.

Adapun sebanyak 17.000 pengemudi taksi Express merupakan pengemudi kemitraan. Mereka mendapat penghasilan dari argo penumpang dan diwajibkan menyetor kepada Express sebesar Rp 150.000 per harinya.

Kemudian, pengemudi kemitraan ini dikontrak selama 5 tahun dan dapat memiliki mobil taksi yang dikendarai pada akhir periode.

"Nah kami menerapkan konsep baru (untuk tambahan 1.000 pengemudi) dengan memberi gaji tetap senilai UMP, BPJS Kesehatan, dan tunjangan hari raya (THR). Kami pikirkan bagaimana pengemudi sejahtera," kata Benny.


Selain itu, Benny menyebut, Express juga merekrut untuk pengemudi paruh waktu. Program ini diarahkan bagi para mahasiswa yang ingin menambah uang saku.

Pengemudi dapat mengemudikan taksi selama 6-8 jam per harinya.

"Jadi sekarang industri sudah berubah, sekarang kami fokus bagaimana merekrut pengemudi. Sekarang kami mengurangi karyawan tapi kami timpali dengan lebih intensif merekrut pengemudi dalam 1-2 tahun ke depan," kata Benny.

Adapun sebelumnya TAXI memutuskan hubungan kerja dengan 400 orang karyawannya hingga kuartal III tahun 2017. Selain itu, perseroan juga berencana menjual aset tanah dan menjual 136 unit armada taksi, 1 unit bus direncanakan juga bakal dijual.

Dana dari penjualan aset tersebut akan digunakan untuk mengurangi kewajiban atau pembayaran utang jangka panjang perseroan.

Hal ini dilakukan lantaran pendapatan perseroan tercatat merosot. Per Juni 2017, pendapatan TAXI tercatat hanya sebesar Rp 158,73 miliar.

Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan pendapatan pada periode yang sama tahun lalu, yakni sebesar Rp 374,06 miliar.

https://ekonomi.kompas.com/read/2017/10/07/160610526/taksi-express-masih-targetkan-tambah-1000-pengemudi-dengan-gaji-ump

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke